Cara Mengatasi Unparsable Structured Data

Baca Juga

SAYA mendapatkan notifikasi Google Search Console soal isu data terstruktur postingan blog yang tidak bisa diurai (unparsable structured data issues). Berikut ini Penyebab dan Cara Mengatasi Unparsable Structured Data.

Search Console adalah fitur dari Google yang membantu developer, pemilik situs, dan profesional SEO memahami performa situs mereka di Google Penelusuran. Notifikasi dari Google seperti dalam gambar di bawah ini.

Setelah dicek di Google Search Console, ada dua tulisan atau postingan lama yang tidak bisa diurai oleh Google, yaitu postingan tentang Penulisan Kata Insya Allah dan Penggunaan Kata Menghaturkan.

Apa itu Unparsable Structured Data

Kesalahan Data Terstruktur yang Tidak Dapat Diurai adalah kesalahan tata bahasa atau pembentukan kalimat dalam postingan.

Jika Google tidak dapat "mengurai" atau membaca data terstruktur, ini menimbulkan masalah karena mereka tidak dapat menggunakannya.

Jika Google tidak dapat menggunakan data terstruktur Anda, mereka mungkin tidak dapat memberi Anda "cuplikan kaya" atau menampilkan info yang benar untuk produk Anda di hasil penelusuran atau iklan.

Penyebab Unparsable Structured Data

Penyebab Unparsable Structured Data bisa macam-macam, mulai kode script dalam template hingga penulisan kata.

Dalam kasus saya, penyebabnya adalah ada tanda petik dua (") dalam judul tulisan, yaitu "Insya Allah" dan "Menghaturkan".

Google tidak bisa mengurai data tersebut karena ada tanda petik dua dalam judul postingan.

Saya juga jadi ingat ketika aktif sebagai editor media cetak, saya selalu ingatkan wartawan untuk menghindari penggunaan tanda petik dua dalam judul berita. Jika harus menggunakannya, gunakan tanda peti satu (').

Di media cetak, tanda petik dua hanya memakan ruang dan tindak indah dipandang. Eh, ternyata, di media online pun tanda petik dalam judul ini bermasalah, yaitu Unparsable Structured Data. Maka, hindari penggunaan tanda petik dalam judul postingan blog Anda.

Cara Mengatasi Unparsable Structured Data

Ya, itu tadi, hapus tanda petiknua. Jadi, cara mengatasi Unparsable Structured Data di Google Search Console adalah dengan menghilangkan tanda petik dua itu atau ganti dengan tanda petik satu (').

Saya lebih memilih menghilangkannya. Tanda petik hanya saya gunakan dalam tubuh tulisan dan itu tidak masalah.

Setelah postingan selesai diedit, saya klik VALIDATE di Search Console. Lalu ada notifikasi begini dar Google:

We're validating your Unparsable structured data issue fixes for site https://www.romelteamedia.com/

Google has started validating your fix of Unparsable structured data issues on your site. Specifically, we are checking for ‘Parsing error: Missing ',' or '}'’, which currently affects 2 pages.

Validation can take a few days; we will send you a message when the process is complete.

Fungsi Tanda Petik

Dalam tata bahasa Indonesia, tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. Misalnya: "Merdeka atau mati!"

Menurut EYD, tanda petik (dua) digunakan untuk: Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain. 

Contoh: "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!" " Saya takut," kata Udin.

Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Misalnya: Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring-kring' tadi?"

Demikian  penyebab dan cara mengatasi unparsable structured data di Google Search Console. Jangan gunkan tanda petik dua (") dalam judul tulisan atau postingan blog.