Pengertian Crony Journalism, Jurnalisme Kroni
By Romeltea | Published: November 22, 2022
Jurnalisme kroni adalah praktik jurnalistik yang mengabaikan berita negatif tentang teman atau sesama wartawan.
Dalam Glossary of Journalism disebutkan, jurnalisme kroni adalah pelaporan yang mengabaikan atau menganggap enteng berita negatif tentang teman-teman reporter tertentu.
Crony journalism is reporting that ignores or treats lightly negative news about the friends of a particular reporter.
Secara bahasa, crony artinya "teman dekat atau pendamping" (a close friend or companion).
Kata crony sudah diadopsi kedalam bahasa Indonesia, dalam KBBI Daring disebutkan, kroni artinya teman (kawan) dekat.
Jadi, jurnalisme kroni merupakan praktik jurnalistik yang tidak memberitakan hal buruk tentang sesama wartawan. Jika ada teman wartawan terlibat kasus yang merusak nama baiknya, maka wartawan lain mengabaikan hal itu dengan tidak memberitakannya.
Dengan demikian, jurnalisme kroni adalah "jurnalisme solidaritas".
Jurnalisme kroni dipraktikkan bukan hanya tidak memberitakan hal buruk tentang sesama reporter, tapi pada praktiknya wartawan memang umumnya menghindarii pemberitaan yang merusak citra semua teman dekat, keluarga, tetangga, dsb.
Salahkah praktik jurnalisme kroni? Bukan soal benar-salah. Ini soal independensi pers atau kebebasan wartawan dalam memilih isu pemberitaan.
Pers, media, atau wartawan itu independen. Ia bisa berpihak kepada kelompok tertentu --dan ini artinya menjadi jurnalis partisan. Fakta di lapangan memang begitu.
Wartawan "dikendalikan" oleh kebijakan redaksi (editorial policy), pemodal atau pemilik, pemerintah atau penguasa, dan sering juga tunduk pada pemasang iklan.
Itu dia pengertian crony journalism atau jurnalisme kroni. Sekadar menambah wawasan tentang jurnalistik dan media massa.*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Pengertian Crony Journalism, Jurnalisme Kroni
Post a Comment