Pengertian Content Marketing dan Contohnya
By Romeltea | Published: July 8, 2022
Conteng is King. Konten adalah raja. Ia penentu sukses website, blog, dan bisnis. Dalam bisnis banyak strategi pemasaran dengan mengandalkan konten, seperti content placement atau penempatan konten.
Penempatan konten merupakan bagian dari pemasaran konten atau content marketing. Apa itu content marketing? Bagaimana melakukannya? Berikut ini pengertian content marketing dan contohnya.
Tentu saja, content marketing memerlukan media dan content creator atau pembuat konten. Kreator konten itu antara lain penulis konten (content writer) yang membuat tulisan, audio editor untuk konten audio seperti podcast, serta kameraman dan video editor untuk konten video.
Pengertian Content Marketing
Content Marketing terdiri dari dua kata, content dan marketing.
- Content artinya isi berupa informasi dalam format teks (tulisan), gambar, audio, dan video.
- Marketing artinya pemasaran, mulai promosi hingga penjualan (sale).
Dengan demikian, secara bahasa content marketing artinya pemasaran konten.
Per definisi, content marketing adalah proses pembuatan konten yang membantu menarik calon pelanggan potensial dan mengubahnya menjadi pelanggan.
Menurut Content Marketing Institute, pemasaran konten merupkan strategi pemasaran untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan audiens dengan membuat dan membagikan artikel, video, podcast, dan format media lain.
Menurut para ahli, pendekatan pemasaran baru di era internet ini membangun keahlian, mempromosikan kesadaran merek (brand awareness), dan menjaga bisnis Anda tetap di atas pikiran ketika tiba waktunya untuk membeli apa yang Anda jual.
Menurut Forbes, ada lima contoh content marketing:
1. Halaman web/posting blog
Contoh Content Marketing
Setelah membahas pengertian content marketing, berikut ini contoh content marketing sekaligus menggambarkan taktik atau strategi content marketing untuk bisnis atau brand Anda.
1. Halaman web/posting blog
2. Infografis
3. Podcast
4. Video
5. Buku
Halaman web adalah situs web bisnis Anda. Web bisnis ini diisi dengan banyak postingan berupa artikel. Situs-situs besar melakukan hal ini --content marketing berupa blog post, baik berupa subdomain, berupa kategori (terintegrasi dengan web utama), maupun membuat halaman web tersendiri.
3. Podcast
4. Video
5. Buku
Halaman web adalah situs web bisnis Anda. Web bisnis ini diisi dengan banyak postingan berupa artikel. Situs-situs besar melakukan hal ini --content marketing berupa blog post, baik berupa subdomain, berupa kategori (terintegrasi dengan web utama), maupun membuat halaman web tersendiri.
Contoh content marketing berupa halaman web/posting blog antara lain Blog Tokopedia, Blog Acer Indonesia, dan website Black Xperience.
Untuk blog post, Anda perlu memahami dan melakukan content writing yang menghasilkan tulisan ramah mesin pencari (SEO friendly), selain ramah pengguna (user friendly).
Infografis adalah informasi yang dibuat dalam format gambar. Infografis dipublikasikan di website dan media sosial.
Infografis adalah informasi yang dibuat dalam format gambar. Infografis dipublikasikan di website dan media sosial.
Infografis adalah media informasi yang dapat berbentuk teks dengan perpaduan gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi.
Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information + Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat.
Contoh marketing podcast, video, dan buku sudah jelas. Podcast bisa ditemukan di berbagai platform seperti Spotify dan Google Podcast. Buku yang banyak diproduksi saat ini berupa e-book.
1. Kesadaran.
Mengapa Harus Content Marketing?
Mengapa pemasaran konten penting bagi bisnis Anda. Mengutip Forbes, pertama, kita perlu memahami empat langkah siklus pembelian:1. Kesadaran.
Sebelum kesadaran pelanggan mungkin memiliki kebutuhan, tetapi mereka tidak menyadari ada solusi.
2. Riset.
Setelah pelanggan menyadari ada solusi, mereka akan melakukan penelitian untuk mendidik diri mereka sendiri. Misalnya, pembeli mobil akan mencoba mencari tahu jenis mobil apa saja yang ada, dan mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
3.Pertimbangan.
3.Pertimbangan.
Pada titik ini pelanggan mulai membandingkan produk yang berbeda dari vendor yang berbeda untuk memastikan mereka mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang wajar.
4. Membeli.
4. Membeli.
Akhirnya, pelanggan membuat keputusan dan melanjutkan transaksi.
40% responden lainnya mengatakan bahwa mereka mengonsumsi setidaknya tiga hingga lima konten bahkan sebelum mereka mempertimbangkan untuk menghubungi tenaga penjualan.
Ketika Anda juga mempertimbangkan fakta bahwa hampir 50% pembeli mengatakan bahwa mereka juga menonton video produk sebelum membuat keputusan pembelian, menjadi sangat jelas bahwa pemasaran konten adalah salah satu alat yang paling berharga di kotak peralatan Anda.
Bagaimana Mengembangkan Strategi Pemasaran Konten?
Pertama-tama, Anda harus menyadari beberapa aspek seperti:
Demikian Pengertian Content Marketing dan Contohnya. Intinya, buatlah konten sebanyak-banyaknya dan semenarik mungkin sebagai cara kekinian dalam promosi dan penjualan produk/jasa Anda.
Bagaimana Pemasaran Konten Memengaruhi Audiens Anda?
Dari Foxxr, menurut satu studi baru-baru ini, sekitar 71% pembeli B2B mengatakan bahwa mereka mengonsumsi konten blog sebanyak yang mereka bisa dapatkan selama proses pembelian.40% responden lainnya mengatakan bahwa mereka mengonsumsi setidaknya tiga hingga lima konten bahkan sebelum mereka mempertimbangkan untuk menghubungi tenaga penjualan.
Ketika Anda juga mempertimbangkan fakta bahwa hampir 50% pembeli mengatakan bahwa mereka juga menonton video produk sebelum membuat keputusan pembelian, menjadi sangat jelas bahwa pemasaran konten adalah salah satu alat yang paling berharga di kotak peralatan Anda.
Bagaimana Mengembangkan Strategi Pemasaran Konten?
Pertama-tama, Anda harus menyadari beberapa aspek seperti:
- Target audiens (usia, jenis kelamin, minat, profesi, dll.)
- Alasan membuat konten (kesadaran merek, menciptakan minat, menarik pembelian, mempertahankan pelanggan)
- Jenis konten (postingan blog, video, visual, dll.)
- Platform penerbitan (blog, YouTube, saluran sosial, dll.)
Manfaatkan website dan media sosial untuk menjangkau pelanggan potensial di internet. Jika bisnis Anda belum punya website, bikin sekarang juga! Akun media sosial dan toko online Anda di marketplace tetap pertahankan.
Video: Personal dan Bisnis Harus Punya Website
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Pengertian Content Marketing dan Contohnya
Post a Comment