Media Cetak Masih Penting

Baca Juga

Media online membunuh media cetak. Surat kabar (koran), tabloid, dan majalah pelan tapi pasti berguguran. Namun, tidak semua media cetak akan mati. Apalagi media cetak memiliki keunggulan soal kredibilitas.

Kini masyarakat kini lebih memilih membawa gadget karena kepraktisan dan kecepatan mendapatkan informasi. Membawa koran hingga majalah dianggap merepotkan. Sementara informasi dari media massa oleh sebagian besar masyarakat dianggap basi.

Koran atau media cetak yang sudah berhenti terbit antara lain Suara Karya, Sinar Harapan, Sinar Pagi, Merdeka, Jayakarta, Angkatan Bersenjata, Berita Yudha, Topscor, Koran Tempo, Indi Pos, dan beberapa media terbitan Kompas Gruop seperti Tabloid Bola dan Majalah Hai.

Baca Juga: Daftar Media Cetak yang Berhenti Terbit

Beberapa koran arus utama masih mencoba bertahan, seperti Jawa Pos, Kompas, Suara Merdeka, Republika, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, dan Majalah Tempo.

Era media baru (new media) bukan hanya merontokkan media-media cetak di Indonesia, tapi juga di luar negeri, seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Media Cetak Masih Penting

Mengutip analisis AB Print, media cetak masih penting dan karenanya tidak akan sepenuhnya mati. Mdia cetak masih akan ada yang bertahan di era digital ini.

Media cetak merupakan salah satu bentuk komunikasi massa yang paling tua dan mendasar. Kontribusi media cetak dalam memberikan informasi dan transfer ilmu sangat luar biasa.

Media cetak membangun kontak yang lebih emosional dan alami dengan pembaca. Tidak seperti iklan digital atau media online, konsumen secara fisik dapat menelusuri koran atau majalah cetak (dan berbagai jenis iklan cetak yang terkandung di dalamnya), menggenggam halaman, merasakan tekstur, kepadatan, dan komposisi kertas.

Mengapa media cetak penting?

Sementara kita hidup di dunia yang semakin digital, media cetak masih merupakan bagian yang sangat penting dari bauran pemasaran. 

Berinvestasi di media cetak dapat membantu bisnis memperluas jangkauan mereka ke calon pelanggan, mendapatkan eksposur, dan melibatkan audiens target mereka dengan kampanye. 

Berikut adalah lima alasan mengapa bahan cetak efektif:

1. Bisa ditargetkan

Media cetak dapat disesuaikan dengan target pasar Anda, baik dari segi gaya desain maupun cara Anda mendistribusikan materi. Ini berarti Anda dapat memfokuskan anggaran pemasaran Anda untuk menjangkau audiens yang Anda inginkan dan membuat materi relevan dan menarik bagi mereka.

2. Menciptakan kredibilitas

Alasan lain mengapa media cetak penting adalah karena menciptakan kredibilitas. Berinvestasi dalam materi cetak memberi sinyal kepada pelanggan bahwa Anda serius dengan bisnis Anda dan bahwa Anda menawarkan produk atau layanan yang bermanfaat.

3. Menciptakan keterlibatan

Materi cetak juga dapat menciptakan keterlibatan antara pelanggan dan merek. Dengan menyediakan artikel yang menarik untuk dibaca, penawaran khusus atau salinan yang lucu, ada peluang untuk menyediakan koneksi antara pembaca dan produk yang dapat mengarah pada kesadaran merek dan penjualan.

4. Bisa disimpan

Tidak seperti halaman web, media cetak memiliki masa pakai yang lebih lama. Daripada menghabiskan beberapa detik di situs dan kemudian pindah, brosur dan selebaran dapat diambil dan diletakkan dan dirujuk kembali. Mereka juga dapat diteruskan ke teman atau kolega, memaksimalkan jangkauan kampanye Anda.

5. Dapat ditautkan ke kampanye digital

Terakhir, media cetak menawarkan kesempatan untuk menghubungkan kertas dengan konten online. Contohnya di sini termasuk penggunaan kode QR atau rujukan ke situs web untuk informasi lebih lanjut atau untuk melakukan pemesanan online.

Alasan lain media cetak masih penting adalah tidak semua orang memiliki koneksi internet. Masih banyak kawasan yang belum memiliki sinyal atau koneksi internet. 

Jadi, media cetak masih penting, namun jelas tidak seperti dulu lagi. Era internet mengubah banyak hal, termasuk praktik jurnalisme dan konsumsi media.*