Mau Belajar Jurnalistik Online? Go Blogging!

Baca Juga

BLOGGING adalah cara termudah dan gratis untuk belajar jurnalistik online, selain praktik langsung jurnalisme secara umum. 

Survei Ryan Thornburg dan Ying Roselyn Du terhadap 49 jurnalis online menunjukkan, aktivitas blogging masuk ke dalam Top 9 Skill Online Journalist. Ini daftarnya:

1. Writing or Editing Scripts
2. Project Management
3. Blogging
4. User Interface Design/Photo Shooting (tie)
5. Video Production
6. Staff Organization/Administration
7. Story Combining/Shortening
8. Reporting and Writing Original Stories
9. Photo/Image Editing

Dulu, saat menjadi dosen jurnalistik online, saya wajibkan mahasiswa membuat blog. Saya katakan, blog itu media online juga. Dengan membuat blog dan mengelolanya, mahasiswa hakikatnya belajar mengelola media online sendiri.

Dengan blogging, mahasiswa juga belajar SEO, praktik langsung menulis berita. Bahkan, dengan menjadi blogging, "technically" mahasiswa sudah menjadi wartawan.

Kini eranya jurnalistik online atau jurnalisme internet. Wartawan media cetak juga mau tak mau harus belajar jurnalistik online, apalagi wartawan yang saat kuliah atau pelatihan dulu tidak mendapatkan materi jurnalistik online.

Cara saya mengajak mahasiswa belajar memperdalam jurnalistik online dengan blogging, ternyata mendapat "dukungan" dari sebuah artikel di Guardian, "Log into online journalism".

Berikut ini ringkasannya.

Masuk ke Jurnalisme Online

Cara terbaik untuk belajar tentang blogging adalah dengan melakukannya. Blogging dapat membantu siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang jurnalisme online. Anda harus berpartisipasi dan berkomentar di blog orang lain.

Dengan blogging, Anda akan menemukan banyak bantuan dan dukungan. Di antaranya dari Profesor Paul Bradshaw, jurnalis dan blogger online, yang memimpin MA dalam Data, Multiplatform, dan Jurnalisme Seluler di Universitas Birmingham City.

Blogging mengajarkan Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang media online. Ini akan mengajari Anda bagaimana membuat diri Anda diperhatikan, menulis dengan mempertimbangkan audiens, pemasaran, SEO, menautkan (linking), dll. 

Jadi, melangkahlah ke dunia online, mulailah membuat blog, go blogging, dan cari tahu apakah ada audiens untuk jenis materi Anda. Jika Anda memiliki cukup banyak pembaca (pengunjung), seseorang bahkan akan membayar konten Anda.

Ikuti perkembangan dan teknologi baru: Di awal karier Anda, Anda mungkin mencoba mendapatkan pekerjaan dengan editor yang tahu lebih sedikit tentang Facebook, Twitter, dan blogging daripada Anda. 

Memastikan Anda mengikuti perkembangan baru dan memahami dampaknya terhadap dunia media, akan selalu membuat Anda menonjol. 

Sebaliknya, ada baiknya juga mempelajari media lama karena Anda mungkin juga harus melayani audiens yang lebih tua. 

Tulis sebanyak mungkin dan pastikan orang melihat karya Anda: Penting untuk menulis sebanyak mungkin dan memamerkan tulisan Anda. 

Jika Anda telah membuat blog tentang topik tertentu (niche), mengapa tidak secara teratur mengirimkan tautan ke surat kabar, majalah, atau situs web dan jelaskan bahwa Anda senang mereka mengutip Anda sebagai seorang blogger atau menghubungi Anda jika mereka menginginkannya lagi.

Lihat BBC untuk sumber daya dan pelatihan jurnalisme online: BBC menjalankan skema penempatan pengalaman kerja dan memiliki skema pelatihan yang sudah lama ada. 

Sekolah Jurnalisme BBC — yang bertanggung jawab atas pelatihan berkelanjutan para jurnalis BBC — kini telah go public untuk memungkinkan siapa saja mengakses sumber belajar yang tersedia, seperti modul tentang keterampilan produksi, nilai-nilai inti, dan hukum, misalnya.

Keterampilan Multimedia

Kembangkan keterampilan multimedia dan tunjukkan kecintaan pada internet.

Anda harus dapat mengomunikasikan ide-ide Anda, mengembangkan ide-ide baru, cara baru untuk bercerita, cara baru untuk melibatkan pemirsa Anda. 

Dapatkan pengalaman bekerja dengan komunitas, video, dan audio. Hal terpenting untuk meningkatkan peluang Anda dalam jurnalisme online adalah komunitas, video, dan audio; kemampuan untuk menggunakan semua media untuk membuat cerita.

Anda juga harus mampu menunjukkan hasrat untuk digital --aktif online. Anda menggunakan internet, memiliki profil online, menggunakan dan memahami komunitas, menjangkau orang-orang menggunakan internet,  dan mengetahui perkembangan terbaru. 

Twitter bisa menjadi port pertama untuk mengetahui peristiwa yang sedang terjadi, hal-hal yang terjadi dalam kehidupan orang-orang. Ini adalah sumber daya yang fantastis dan begitu cepat. 

Pelajari lebih lanjut tentang blogging di media sosial. Temukan beberapa blogger lokal. Tanyakan apakah Anda dapat bertemu dengan mereka dan mintalah saran dan bantuan mereka. 

Anda akan terkejut betapa murah hati mereka. (Ini akan membantu jika Anda membuat blog tentang mereka terlebih dahulu dan menautkannya.) Dan, tentu saja, membaca blog tentang blogging, misalnya Blog Romeltea yang berisi tutorial blogging dan posting tentangnya secara online. 

Anda harus membaca, ngeblog, membangun jaringan online, membangun reputasi, membangun audiens. 

Anda juga perlu terlibat dengan komunitas online di sekitar area spesialis Anda, membantu mereka, memberikan informasi dan kontak berharga, dan kemudian ketika Anda membutuhkan bantuan untuk sesuatu, mereka akan ada untuk Anda sebagai balasannya. Ini juga akan membangun jaringan distribusi untuk konten Anda.

Blogging dapat membantu siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang jurnalisme online. 

Anda harus memulai sebuah blog sehingga dapat menjelajahi aspek teknis dan sisi budaya/etika dari menulis atau bercerita secara online. Anda akan memahami betapa berbedanya media online dengan media cetak dan elektronik (penyiaran).

Anda bisa ngeblog dengan menggunakan Blogger dan Wordpress, dua platform blogging paling banyak digunakan di dunia.

Seorang jurnalis online harus menjadi bagian otentik dari komunitas online: Anda tidak dapat masuk dan mengambil tanpa berpartisipasi — cobalah dan Anda akan segera mengetahuinya. 

Blogwalking

Anda harus berpartisipasi dan mengomentari blog orang lain: Jika Anda tidak memiliki blogroll, buatlah blogroll, dan ketika Anda membuat blog, pastikan Anda menautkan ke sumber yang telah membantu atau menarik minat Anda untuk menulis blog ini. 

Anda perlu berpartisipasi — mengomentari blog orang lain jika relevan (hindari komentar berisi spam, berikan pendapat, dan lihat bagaimana percakapan berkembang sehingga Anda dapat melompat kembali) - dan jika Anda tidak menggunakan Twitter, buat akun, isi profil Anda dengan URL blog Anda sebagai situs web Anda dan kemudian bergabunglah dengan beberapa grup Twitter yang membantu Anda menemukan orang yang berpikiran sama. 

Ketersediaan informasi di internet berarti banyak ide cerita: Ini berarti kemungkinan cara untuk mengembangkan pelaporan dan ruang lingkup kemitraan. 

Ini juga berarti berbagai suara yang melaporkan/mendiskusikan topik yang sama — baik jurnalis maupun non-jurnalis. 

Masih banyak keterampilan jurnalisme inti yang tidak akan atau harus diubah dengan perubahan apa pun dari cetak ke online — pengecekan fakta, akurasi, jurnalisme yang bertanggung jawab — untuk menyebutkan beberapa. 

Tetapi banyak dari ini dapat ditingkatkan dengan alat dan layanan online, daripada proliferasi informasi online yang memberi makan jurnalisme malas.

Cari situs dan blogger berpengaruh lainnya di tempat Anda dan mulailah percakapan. Bangun beberapa tautan dan jaringan.

Bersiaplah untuk bekerja di akhir pekan dan mengunggah konten sebagai jalan menuju jurnalisme online: Bagaimana dengan pengalaman kerja? Koran dan organisasi lain kekurangan staf di akhir pekan, saya yakin mereka akan menghargai bantuan dengan mengunggah konten atau tugas lainnya. 

Setelah Anda mengenal beberapa orang, Anda selalu dapat tetap berhubungan dengan harapan mereka dapat mengarahkan Anda ke peluang kerja atau pengalaman kerja lebih lanjut.

Wartawan online membutuhkan pengetahuan tentang video: Tidak terlalu sulit untuk memulai dengan ini meskipun anggaran Anda tidak besar. 

Ada paket pengeditan sederhana yang tersedia di sebagian besar komputer seperti Movie Maker dan i Movie. 

Memahami SEO dan berita itu adalah satu paket sekarang: Anda memerlukan pengetahuan SEO yang baik dan memahami pentingnya menautkan ke orang lain dan memberikan nilai tambah kepada pembaca. 

Demikianlah, blogging membuat Anda menguasai jurnalistme online. Anda akan belajar SEO dan mengasah keterampilan menulis online. Just... go blogging!