8 Jenis Web Hosting yang Wajib Diketahui sebelum Pilih

Baca Juga

Ada banyak sekali pilihan web hosting yang bisa jadi alternatif Anda dalam menunjang aktivitas Anda dalam website.

Umumnya, jika Anda memiliki website, Anda akan melirik hosting untuk membantu kinerja dan kelancaran website Anda. Produk hosting pun ada berbagai macam. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tentunya masing-masing hosting memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing dan harga yang berbeda-beda.

8 Jenis Web Hosting

Setidaknya ada 8 jenis hosting yang bisa Anda pilih untuk menunjang website Anda. Apa sajakah jenis hosting tersebut? Mari simak penjelasan di bawah ini.

1. Shared Hosting

Shared hosting merupakan hosting yang dipakai bersama dengan banyak pengguna lain. Karena penggunanya banyak harganya jadi jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis web hosting lainnya.

Karena performanya akan tergantung dari berapa banyaknya pengguna dan berapa banyaknya pengunjung. Kinerja yang anda dapatkan dari hosting tidak akan maksimal karena harus berbagi dengan pengguna lain yang sama-sama menggunakan hosting yang sama.

Anda bisa menggunakan shared hosting murah terutama jika baru pemula dalam dunia website karena tidak cocok untuk website yang memiliki traffic yang tinggi.

Server internasional saja hanya dikenai biaya sebesar 50 hingga 100 ribu rupiah perbulannya. Anda juga bisa memilih hosting lokal jika Anda menyasar pada masyarakat lokal saja.

2. Cloud Based Hosting

Cloud based hosting ini dapat memungkinkan banyak server untuk berkolaborasi dan membentuk kerja seperti server raksasa. Tujuannya adalah ketika ada kebutuhan lainnya, perusahaan bisa menambah server lain ke jaringan.

Salah satu keuntungan yang paling menonjol dari cloud based hosting adalah dapat mengakodomasi lonjakan jumlah pengunjung website Anda.

Hosting ini cocok untuk website yang sedang berkembang atau sedang mengalami kenaikan traffic. Jumlah biaya yang dibayarkan pun fleksibel alias tergantung dari traffic dari website Anda.

Jika Website Anda memiliki traffic yang tinggi, maka Anda harus membayar biaya yang besar. Sementara jika trafficnya rendah, biaya yang dibayarkan juga rendah.

3. Reseller Hosting

Reseller hosting merupakan shared hosting yang dilengkapi berbagai fitur misalnya software tambahan dan Anda juga bisa menjual paket hosting tersebut.

Anda bisa mengatur berbagai aspek teknis dalam reseller hosting dan juga menyediakan pembayaran untuk memudahkan transaksi dengan klien. Pastinya karena bisa diedit lebih mudah dan bisa diperjual belikan, harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan hosting biasa.

Di reseller hosting ini, Anda mendapatkan template website gratis, technical support, dan bisa membuat nama server private yang membuatnya tampak lebih professional. Anda perlu membayar sebesar sekitar 150 hingga 500 ribu rupiah untuk mendapatkan layanan reseller hosting untuk website Anda.

4. Dedicated Sever

Hosting dedicated server merupakan salah satu mesin server utuh yang disewa untuk keperluan Anda pribadi. Anda tentunya memiliki kontrol atau kuasa penuh untuk mengatur segala aktivitas didalam server tersebut. Anda pun tidak perlu khawatir jika ada yang ingin mengganggu atau mengurangi performa website Anda.

Server jenis ini merupakan server yang paling unggul yang tersedia untuk jenis hosting.

Umumnya yang menyewa dedicater server adalah perusahaan perusahaan besar yang membutuhkan server sendiri untuk aktivitasnya. Karena harga sewanya sangat mahal dan menjadi harga paling mahal dibandingkan dengan hosting lainnya.

5. Virtual Private Server

Virtual private server pada dasarnya adalah shared server namun tiap pengguna memiliki server pribadi. Jadi Anda memiliki kewenangan dan kuasa penuh atas server yang Anda miliki. Dan orang lain yang juga menggunakan virtual private server juga sama, memiliki kewenangan sendiri.

Jadi jaringan para pengguna VPS tidak akan terganggu jika jaringan pengguna lain error.Harga yang ditawarkan untuk pemakaian virtual private server adalah 500 ribu hingga 2 juta rupiah per bulannya. Harga ini sebanding dengan pelayanan yang didapatkan dan kemudahan yang diterima.

6. Colocation Hosting

Colocation hosting merupakan hosting yang menyediakan sewa tempat, listrik, pendingin, dan akses internet. Hosting ini cukup rumit dan jarang diminati orang-orang. Terutama yang memahami betul IT.

Jadi, dalam prinsip colocation hosting, Anda memiliki mesin server sendiri. Anda tinggal menyewa kelengkapan lainnya untuk menunjang mesin server Anda seperti listrik, keamanan, jaringan internet dan lain-lain.

7. Managed Wordpress Hosting

Dengan layanan ini penyedia jasa akan mengurus segala hal yang berkaitan dengan wordpress mulai dari perawatan hingga melindungi situs wordpress dari hacker. Hosting ini diperuntukkan khusus untuk wordpres.

Layanan ini sangat cocok untuk Anda yang menggunakan wordpress sebagai platform atau website utama yang Anda gunakan.

8. Self Service Hosting

Self service hosting merupakan hosting yang diperuntukkan bagi Anda yang mengelola server sendiri mulai dari mesin server, software, jaringan internet, hingga segala perlindungan dan reparasi.

Anda melakukan semua hal terkait hosting sendiri. Umumnya hanya orang orang yang benar-benar paham akan teknologi dan informatika yang akan menggunakan layanan ini karena sangat paham terhadap hal hal internet.

Itu tadi jenis-jenis hosting yang bisa Anda pilih untuk menunjang aktivitas Anda di website. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.

Yang pasti https://www.domainesia.com/domain/ akan memberikan layanan hosting terbaik dari segala penyedia hosting. Mulai dari shared server hingga VPS, bisa Anda pilih dengan layanan paling unggul dan harga yang terjangkau. Segera hubungan domainesia untuk mendapatkan web hosting terbaik.*