Tips Public Speaking: Cara Pidato yang Baik dan Menarik
By Romeltea | Published: May 26, 2022
Public Speaking adalah berbicara di depan umum, seperti pidato dan presentasi. Tips public speaking berikut ini membahas cara pidato yang baik dan menarik, sekaligus efektif.
PIDATO adalah komunikasi lisan atau berbicara di depan orang banyak. Secara bahasa, pidato artinya "pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak" (KBBI).
Mengutip Wikipedia, pada hakikatnya pidato termasuk seni monolog dalam keterampilan berbicara. Pidato bersifat dua arah, yaitu pembicara harus memperhatikan lawan bicaranya (yakni audiens atau hadirin), walaupun pembicara mendominasi pembicaraan.
Orang yang ahli pidato disebut orator. Untuk menjadi pembicara hebat (great public speaker), kita harus banyak latihan dan banyak baca tentang teknik pidato atau cara berbicara di depan orang banyak.
Latihan pidato bisa dilakukan di depan kawan-kawan, keluarga, bahkan di depan kucing, atau siapa saja yang bisa mendengarkan; di depan cermin; menggunakan recorder.
Persiapan Mental:
1. Rileks! Atasi gugup dengan menarik napas panjang/dalam; menggerakan badan; berdiri tegak layaknya tentara berbaris dengan bahu dan dada yang tegap, lalu tersenyumlah!
2. Know the room! Jadikan seakan-akan ia kamar Anda sendiri.
3. Know the audience! Kenali karakteristik dan pandang mereka sebagai teman akrab.
4. Know your material! Anggaplah Anda yang paling tahu.
Persiapan Fisik:
1. Pastikan kondisi badan dan suara fit, segar, dan normal
2. Kenakan pakaian yang serasi dengan susana acara.
3. Jangan memakan keju, mentega, atau minum susu, soda, teh, kopi, sekurang-kurangnya sejam sebelum tampil.
4. Jabatlah tangan Anda agar darah mengalir -- membuat gerakan tangan Anda lebih alami saat berbicara di podium.
5. Jaga agar mulut dan tenggorokan Anda tetap basah. Siapkan selalu air mineral.
Persiapan Materi:
1. Baca literatur dan cari sumber data sebanyak mungkin seputar topik yang akan disampaikan. Semakin banyak pengetahuan dan wawasan, Anda pun kian percaya diri.
2. Susun pointer atau outline.
Tips Agar Tidak Lupa Materi:
Anda punya empat pilihan penguasaan materi atau agar tidak lupa materi yang akan disampaikan saat public speaking pidato ataupun presentasi:
1. Start Low and Slow. Awali pidato dengan nada rendah dan lambat.
2. Don't apologize. Jangan pernah menyatakan Anda tidak siap dan minta maaf.
Tips pembuka pidato dari sisi materi.
1. Use Natural Humor! Don't try to be a stand up comedian!
3. Gunakan hentian (pause) sekadar memberikan kesempatan kepada pendengar untuk tertawa.
Teknik Humor:
REFERENSI:
Latihan pidato bisa dilakukan di depan kawan-kawan, keluarga, bahkan di depan kucing, atau siapa saja yang bisa mendengarkan; di depan cermin; menggunakan recorder.
Pidato termasuk keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih. Berikut ini tips public speaking tentang cara pidato yang baik dan menarik.
Tips Public Speaking: Cara Pidato yang Baik
Latihan dan persiapan adalah langkah awal untuk menyampaikan pidato yang baik dan menarik.1. Lakukan Persiapan
Ada ungkapan, siapa yang tidak melakukan persiapan maka ia harus bersiap gagal (who doesn't prepare he prepare to fail). Maka, persiapan merupakan hal wajib dilakukan sebelum public speaking atau pidato.
Persiapan pidato meliputi persiapan mental, fisik, dan materi.
Persiapan Mental:
1. Rileks! Atasi gugup dengan menarik napas panjang/dalam; menggerakan badan; berdiri tegak layaknya tentara berbaris dengan bahu dan dada yang tegap, lalu tersenyumlah!
2. Know the room! Jadikan seakan-akan ia kamar Anda sendiri.
3. Know the audience! Kenali karakteristik dan pandang mereka sebagai teman akrab.
4. Know your material! Anggaplah Anda yang paling tahu.
Persiapan Fisik:
1. Pastikan kondisi badan dan suara fit, segar, dan normal
2. Kenakan pakaian yang serasi dengan susana acara.
3. Jangan memakan keju, mentega, atau minum susu, soda, teh, kopi, sekurang-kurangnya sejam sebelum tampil.
4. Jabatlah tangan Anda agar darah mengalir -- membuat gerakan tangan Anda lebih alami saat berbicara di podium.
5. Jaga agar mulut dan tenggorokan Anda tetap basah. Siapkan selalu air mineral.
Persiapan Materi:
1. Baca literatur dan cari sumber data sebanyak mungkin seputar topik yang akan disampaikan. Semakin banyak pengetahuan dan wawasan, Anda pun kian percaya diri.
2. Susun pointer atau outline.
Tips Agar Tidak Lupa Materi:
Anda punya empat pilihan penguasaan materi atau agar tidak lupa materi yang akan disampaikan saat public speaking pidato ataupun presentasi:
- Membaca naskah (Reading from complete text)
- Menggunakan catatan (Using notes) berupa garis besar materi (outline) --ini cara terbaik.
- Menggunakan hapalan (Memorize) --pilihan terburuk karena komunikasi dengan audiens berkurang, terutama soal kontak mata;
- Menggunakan alat bantu visual sebagai catatan (Using Visual Aids as Notes).
Jika menggunakan cara nomor 2, jangan sungkan membawa secarik kertas berisi pointers dan melihatnya saat di mimbar/podium. Itu bukan aib!
2. Pembukaan
Persiapan sudah dilakukan dengan baik. Saatnya Anda tampil di podium atau di depan audiens untuk pidato. Pembukaan yang baik:
1. Start Low and Slow. Awali pidato dengan nada rendah dan lambat.
2. Don't apologize. Jangan pernah menyatakan Anda tidak siap dan minta maaf.
Tips pembuka pidato dari sisi materi.
Ini tips pembukaan pidato yang baik dan menarik, tentunya setelah basmalah dan salam, serta menyapa hadirin.
- Langsung menyebut pokok persoalan yang akan dibicarakan. Ini pembuka pidato paling umum dan standar Misalnya: pada kesempatan ini saya akan berbicara tentang xxx.
- Mengajukan pertanyaan provokatif atau pertanyaan retoris yang mendorong audiens berpikir. Contoh: mengapa kita harus makan padahal nanti lapar lagi?
- Menyatakan kutipan -- teori, ungkapan, peristiwa, atau pepatah. Contoh: hidup hanya sekali, tapi sekali saja sudah cukup kalau kita jalani dengan benar.
3. Penyampaian
Penyampaian adalah cara berbicara. Penyampaian yang baik sangat penting bagi audiens untuk memahami pidato Anda.
Ikuti tips berikut ini:
1. Bicaralah dengan kecepatan percakapan normal.
Hindari berbicara terlalu cepat karena orang akan tersesat dalam apa yang Anda katakan. Tetapi jangan berbicara terlalu lambat, karena mereka akan bosan.
2. Jeda secara teratur.
Ini memberi orang waktu untuk menyerap konsep dan ide. Itu juga membuat Anda tampil lebih percaya diri.
3. Artikulasi yang jelas.
Jangan menggumamkan atau memakan kata-kata Anda —artikulasikan dengan jelas kata demi kata, kalimat demi kalimat sehingga pesan Anda terdengar dengan jelas.
4. Hindari filler words.
Hindari filler words membuat suara seperti "eu...:, "mmm:, “apa namanya”, atau “umm” saat berbicara. Jika Anda membutuhkan waktu untuk berpikir, ambil jeda sejenak! Tidak ada yang salah dengan keheningan beberapa detik.
5. Audible
Berbicaralah agak keras agar cukup terdengar hingga audiens paling belakang.
Teknik pemaparan
Ada dua cara pemaparan materi:
1. Deduktif: gagasan utama ke perincian; “teori” ke empiris; mengemukakan lebih dulu "teori" lalu fakta atau kasus terkait teori tersebut.
2. Induktif: kasus ke kesimpulan; empiris ke “teori”; kronologis – Urutan peristiwa.
Tips penutup pidato:
4. Penutup Pidato
Saat materi selesai disampaikan, maka saatnya Anda menutup pidato. Tipsnya, langsung tutup, ucapkan salam, jika materi pembicaraan sudah disampaikan atau waktu sudah habis.
Tips penutup pidato:
- Menyimpulkan
- Menyatakan kembali gagasan utama dengan kalimat berbeda
- Mendorong audience untuk bertindak (Appeal for Action)
- Menyampaikan kutipan sajak, kitab suci, pribahasa, atau ucapan ahli, memuji khalayak, dll.
Elemen Public Speaking
Public speaking seperti pidato dan presentasi adalah proses yang melibatkan banyak elemen atau unsur. Berikut ini elemen dalam public speaking.1. Teknik Vokal
Vokal atau suara Anda adalah alat komunikasi paling dasar dalam pidato. Belajar menggunakannya dengan benar adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
Teknik vokal dalam pidato meliputi:
Teknik vokal dalam pidato meliputi:
1. Intonasi (intonation) --nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata.
2. Aksentuasi (accentuation) atau logat, dialek. Lakukan stressing pada kata-kata tertentu yang dianggap penting.
3. Kecepatan (speed). Jangan bicara terlalu cepat.
4. Artikulasi (articulation), yaitu kejelasan pengucapan kata-kata; pelafalan kata (pronounciation).
5. Infleksi – lagu kalimat, perubahan nada suara; hindari pengucapan yang sama bagi setiap kata. Infleksi naik (go up) menunjukkan adanya lanjutan, menurun (go down) tunjukkan akhir kalimat.
2. Kontak Mata
2. Aksentuasi (accentuation) atau logat, dialek. Lakukan stressing pada kata-kata tertentu yang dianggap penting.
3. Kecepatan (speed). Jangan bicara terlalu cepat.
4. Artikulasi (articulation), yaitu kejelasan pengucapan kata-kata; pelafalan kata (pronounciation).
5. Infleksi – lagu kalimat, perubahan nada suara; hindari pengucapan yang sama bagi setiap kata. Infleksi naik (go up) menunjukkan adanya lanjutan, menurun (go down) tunjukkan akhir kalimat.
2. Kontak Mata
Kontak mata (eye contact) bagian dari bahasa tubuh sekaligus nonverbal. Penting menjaga kontak mata dengan hadirin agar terjalin komunikasi nonverbal yang baik saat public speaking.
1. Pandang audiens; sapukan pandangan ke seluruh hadirin, jangan ke satu arah!
2. Pandang tepat pada matanya atau arahkan mata ke atas kepala hadirin (jika gugup).
3. Postur
1. Pandang audiens; sapukan pandangan ke seluruh hadirin, jangan ke satu arah!
2. Pandang tepat pada matanya atau arahkan mata ke atas kepala hadirin (jika gugup).
3. Postur
Postur adalah posisi tubuh saat public speaking. Pastikan Anda berdiri tegal namun rileks. Posisikan kedua kaki sejajar dengan kedua bahu Anda.
3. Gestur
Gstur adalah gerakan tubuh dan bagian dari unsur nonverbal sekaligus visual dalam public speaking. Lakukan gerakan anggota badan dengan alami dan tepat.
1. Alami, spontan, wajar, tidak dibuat-buat.
2. Penuh, tidak sepotong-sepotong, tidak ragu.
3. Sesuai dengan kata-kata.
4. Gunakan untuk penekanan pada poin penting,
5. Jangan berlebihan. Less is more!
6. The most important gesture: to SMILE!
Jenis-Jenis Gerakan Tubuh:
Setiap gerakan mengandung tiga bagian:
Humor adalah bumbu dalam public speaking. Audiens umumnya menyukai pembiaca humoris, namun tidak berlebihan atau tidak "kebanyakan bercanda".
1. Alami, spontan, wajar, tidak dibuat-buat.
2. Penuh, tidak sepotong-sepotong, tidak ragu.
3. Sesuai dengan kata-kata.
4. Gunakan untuk penekanan pada poin penting,
5. Jangan berlebihan. Less is more!
6. The most important gesture: to SMILE!
Jenis-Jenis Gerakan Tubuh:
- Ekspresi wajah
- Gerakan tangan
- Lengan
- Bahu
- mulut atau bibir
- Gerakan hidung
- Kepala, badan, kaki.
Setiap gerakan mengandung tiga bagian:
- Pendekatan (The Approach) – Tubuh siap untuk bergerak;
- Gerakan (The Stroke) – gerakan tubuh itu sendiri;
- Kembali (The Return) – kembali ke posisi semula atau keadaan normal.
- Variatif, jangan monoton. Misalnya terus-menerus mengepalkan jari tangan di atas.
- Jangan melalukan gerakan tubuh yang tidak bermakna atau tidak mendukung pembicaraan seperti: memegang kerah baju, mempermainkan mike, meremas-remas jari, dan menggaruk-garuk kepala.
- Makin besar jumlah hadirin, kian besar dan lambat gerakan tubuh yang kita lakukan. Jika kita berbicara di depan hadirin dalam jumlah kecil, atau di video conferencing, atau di televisi, lakukan gerakan tubuh alakadarnya (smaller gestures).
Humor dalam Sublic Speaking
Humor adalah bumbu dalam public speaking. Audiens umumnya menyukai pembiaca humoris, namun tidak berlebihan atau tidak "kebanyakan bercanda".
1. Use Natural Humor! Don't try to be a stand up comedian!
3. Gunakan hentian (pause) sekadar memberikan kesempatan kepada pendengar untuk tertawa.
Teknik Humor:
- Exaggeration --melebihkan sesuatu secara tidak proporsional. Misalnya, ungkapan “hujan lokal” bagi pembicara yang “menyemburkan” air liur;
- Parodi --meniru gaya suatu karya serius (lagu, pepatah, puisi) dengan penambahan agar lucu, misalnya mengubah lirik lagu dengan kata-kata baru bernada humor;
- Teknik belokan mendadak --membawa khalayak untuk meyakini bawa kita akan berbicara normal, namun tiba-tiba kita mengatakan sebaliknya atau tidak disangka-sangka pada akhir pembicaraan. Contoh: Saya mencintai seorang wanita, namun kami tidak bisa menikah karena keluarganya merasa keberatan. Saya tidak bisa apa-apa, karena keluarganya yang tidak setuju itu adalah suami dan anak-anaknya!; TV (baca: tivi) yang dibuat di Bandung dan bermerk “Parisj van Java” yaitu tipikir-pikir tidak ada.
Demikian tips publis speaking tentang cara pidato yang baik dan menarik. Kuncinya adalah latihan dan persiapan. Pidato atau presentasi adalah keterampilan komunikasi yang bisa dilatih.
REFERENSI:
- Asep Syamsul M. Romli, Lincah Menulis Pandai Bicara. Nuansa Bandung, 2003.
- Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter, dan Scriptwriter. Nuansa Bandung, 2005.
- Anne Fisher, “Secrets of Great Public Speaking”. www.money.cnn.com
- “One-Liner for Speaker”. www.halife.com
- “Public Speaking Glossary”, www.public-speaking.org
- Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter, dan Scriptwriter. Nuansa Bandung, 2005.
- Anne Fisher, “Secrets of Great Public Speaking”. www.money.cnn.com
- “One-Liner for Speaker”. www.halife.com
- “Public Speaking Glossary”, www.public-speaking.org
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Ass. pak, materinya sangat menarik untuk disampaikan. Saya dah baca semua.. Qeren deh pak..klo kt dosen saya c, excelent.hehe Makasih..
ReplyDeletehatur nuhun. Mudah-mudahan workshopnya jadi tanggal segitu ya pak..(amiin)
part 2
ReplyDeleteSilabusnya bagus.. moga2 nanti workshopnya jadi.. agak pesimis nih.. tapi g boleh!! Harus optimis smuanya berjalan lancar!! amin..
walaw saqt,, kcapean,, krja dikitan,, Smagat!! Allah menyertai dan menemaniku!!!!
hatur nuhun Pak... dah menyediakan materi yang bagus...n menarik..
Wa'alaikum Salam, hatur nuhun jika makalah ini berkenan di hati sanubari panitia... Kudu jadi atuh, saya udah agendakan, tapi jangan paksain jika memang kagak kondusif. Semoga lancar-lancar saja. Thx.*
ReplyDeleteJADWAL WORKSHOP DIUNDUR MENJADI TANGGAL 21 JULI 2007. GAK APA-APA, MUNGKIN BIAR LEBIH SIAP PANITIANYA.
ReplyDeleteWah...artikelnya bagus-bagus. Saya belajar banyak dari situs ini. Kebetulan saya juga suka topik menulis dan berbicara.
ReplyDeleteThanks..
Saya link di blog saya ya....
informasi yang bagus, ada artikel dari universitas airlangga yang juga akan memberikan informasi loh buat kalian... berikut link tautannya https://www.unair.ac.id/2022/06/13/simak-kiat-kiat-public-speaking-dan-internship-melalui-webinar-scholarly-fkm-unair/
ReplyDeleteinformasi yang bagus, ada artikel dari universitas airlangga yang juga akan memberikan informasi loh buat kalian... berikut link tautannya https://www.unair.ac.id/2022/06/13/simak-kiat-kiat-public-speaking-dan-internship-melalui-webinar-scholarly-fkm-unair/
ReplyDeleteinformasi yang bagus, ada artikel dari universitas airlangga yang juga akan memberikan informasi loh buat kalian... berikut link tautannya https://www.unair.ac.id/2022/06/13/simak-kiat-kiat-public-speaking-dan-internship-melalui-webinar-scholarly-fkm-unair/
ReplyDeleteinformasi yang bagus, ada artikel dari universitas airlangga yang juga akan memberikan informasi loh buat kalian... berikut link tautannya https://www.unair.ac.id/2022/06/13/simak-kiat-kiat-public-speaking-dan-internship-melalui-webinar-scholarly-fkm-unair/
ReplyDelete