Pengertian & Perbedaan Berita dan Opini
By Romeltea | Published: June 16, 2019
Pengertian Berita dan Opini. Gambar: School Journalism |
Berita (news) hanya berisi paparan fakta atau menceritakan peristiwa, tanpa opini (opinion). "Forget you have an opinion," kata Paul Bradshaw, guru besar jurnalistik online dari Birmingham City University.
Kode etik jurnalistik juga melarang adanya opini wartawan dalam berita.
Jika mau beropini, wartawan bisa menulis jenis tulisan lain, yakni artikel, yang memang khusus berisi opini, pemikiran, gagasan, atau pendapat pribadi tentang suatu masalah atau peristiwa.
Jangan membuat bingung pembaca dengan mencampurkan fakta dan opini dalam berita. Lagi pula, tugas wartawan itu bukan beropini, tapi menyampaikan fakta, menceritakan peristiwa, atau memaparkan fakta dan data.
Pengertian & Perbedaan Berita dan Opini
Perbedaan utama berita dan opini adalah sebagai berikut:- Berita berisi informasi, fakta, atau menceritakan peristiwa, tanpa pendapat wartawan.
- Opini berisi pendapat, gagasan, pemikiran, atau penilaian.
Berikut ini ulasan tentang Perbedaan Berita dan Opini yang saya sadur dari Writing Commons: News or Opinion?
Penelitian yang dilakukan Writing Common di web dan melalui database perpustakaan, sering mengarah ke konten surat kabar, majalah, dan kantor berita (seperti Reuters dan Associated Press).
Konten berita dapat secara kasar dibagi kedalam kategori berita dan opini. Artikel berita berupaya memberikan informasi tentang peristiwa terkini, sementara artikel opini berupaya membujuk pembaca untuk mengambil posisi tertentu dalam peristiwa itu.
Perbedaan antara berita dan opini tidak hitam dan putih. Contoh, satu wilayah abu-abu adalah “pelaporan advokasi” —ketika berita dilaporkan sekaligus mempromosikan sebuah nilai, misalnya perlakuan manusiawi terhadap hewan.
Subkategori berita lain yang kadang-kadang bisa masuk ke dalam wilayah abu-abu ini adalah "analisis berita" - berita baru yang mendorong melampaui jawaban permukaan ke 5 W dan H (Siapa? Apa? Di mana? Kapan? Mengapa? Dan Bagaimana?) untuk mengeksplorasi sebab dan akibat dari peristiwa berita.
Secara lebih umum, kita harus mengakui bahwa cara berita disajikan — termasuk informasi apa yang dipilih untuk dimasukkan, dan kata-kata serta gambar apa yang digunakan untuk mengomunikasikan informasi itu — dapat mendorong pemahaman atau perspektif tertentu.
Kita harus selalu waspada terhadap faktor-faktor seperti itu dalam pelaporan berita, dan terhadap penyimpangan yang signifikan dari standar kewajaran dan akurasi jurnalistik yang diterima.
Tetapi untuk menolak perbedaan jurnalistik antara berita dan opini berarti mengubah semua sumber menjadi massa “informasi” yang tidak dibedakan.
Di bawah ini beberapa fitur mendefinisikan "berita" dan "pendapat."
Berita
- Penulis melaporkan beritanya. Pendapat orang mungkin muncul sebagai bagian dari pelaporan itu ("Menurut Mr. Smith ..."), tetapi penulis tidak secara eksplisit menyajikan pandangannya sendiri.
- Berita ditulis untuk menginformasikan kepada pembaca tentang peristiwa terkini.
Pendapat (Opini)
- Penulis berbagi pandangannya sendiri dan secara eksplisit berusaha meyakinkan pembaca untuk mengadopsi pandangan-pandangan itu sebagai milik mereka.
- Penulis melaporkan informasi penting (siapa / apa / di mana / kapan / mengapa / bagaimana).
- Penulis melaporkan dan berupaya untuk memperdalam pemahaman tentang peristiwa terkini — misalnya, dengan memberikan informasi latar belakang dan jenis konteks tambahan lainnya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Pengertian & Perbedaan Berita dan Opini
Post a Comment