Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya
ESAI (essay) merupakan salah satu jenis tulisan paling mudah dibuat dan paling sering ditemui di postingan blog. Apa pengertian esai ? Berikut ini pengertian esai dan jenis-jenisnya.
Pengertian Esai
Secara bahasa, esai artinya (1) karangan, esei (sastra) dan (2) skripsi.Dalam bahasa Inggris, essay diartikan sebagai "a piece of writing that gives the author's own argument" (jenis tulisan yang berisi argumentasi penulisnya".
Struktur Esai
Jenis-Jenis Esai menurut Konteks
- Pendahuluan (berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi),
- Subjek bahasan dan pengantar tentang subjek)
- Tubuh atau isi/pembahasan (menyajikan seluruh informasi tentang subjek),
- Penutup berupa kesimpulan (konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek).
3. Esai Seni & Sastra
Di dunia sastra atau seni, esai adalah karya sastra berupa tulisan pendek berisi tinjauan subjektif penulisnya atas suatu masalah di bidang kesusastraan dan kesenian. Esai adalah tulisan berisi ulasan (review) atau tinjauan tentang sebuah karya sastra dan seni.
Jenis-Jenis Esai menurut Isi
Jenis-jenis esai menurut isinya dibagi menjadi empat jenis. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis esai dikutip dari Scribbr.
Esai adalah tulisan terfokus yang dirancang untuk menginformasikan atau membujuk. Ada banyak jenis esai, tetapi sering didefinisikan dalam empat kategori: esai argumentatif, ekspositori, naratif, dan deskriptif.
Esai argumentatif dan ekspositori difokuskan untuk menyampaikan informasi dan membuat poin yang jelas, sedangkan esai naratif dan deskriptif adalah tentang melatih kreativitas dan menulis dengan cara yang menarik. Di tingkat universitas, esai argumentatif adalah jenis yang paling umum.
1. Esai Argumentatif
Esai argumentatif menyajikan argumen berbasis bukti yang diperluas. Ini membutuhkan pernyataan tesis yang kuat—sikap yang jelas tentang topik Anda. Tujuan Anda adalah untuk meyakinkan pembaca tentang tesis Anda menggunakan bukti (seperti kutipan) dan analisis.
Esai argumentatif menguji kemampuan Anda untuk meneliti dan mempresentasikan posisi Anda sendiri pada suatu topik. Ini adalah jenis esai yang paling umum di tingkat perguruan tinggi—sebagian besar makalah yang Anda tulis akan melibatkan beberapa jenis argumentasi.
Esai ini dibagi menjadi pengantar, tubuh, dan kesimpulan:
- Pendahuluan memberikan topik dan pernyataan tesis Anda
- Tubuh menyajikan bukti dan argumen Anda
- Kesimpulan merangkum argumen Anda dan menekankan pentingnya
2. Esai ekspositori
Esai ekspositori memberikan penjelasan yang jelas dan terfokus tentang suatu topik. Itu tidak memerlukan argumen orisinal, hanya pandangan topik yang seimbang dan terorganisir dengan baik.
Esai ekspositori menguji keakraban Anda dengan topik dan kemampuan Anda untuk mengatur dan menyampaikan informasi. Mereka biasanya ditugaskan di sekolah menengah atau dalam soal ujian di tingkat perguruan tinggi.
Pengenalan esai ekspositori menyatakan topik Anda dan memberikan beberapa latar belakang umum, tubuh menyajikan detailnya, dan kesimpulan merangkum informasi yang disajikan.
3. Esai naratif
Esai naratif adalah tulisan yang bercerita. Ini biasanya cerita tentang pengalaman pribadi yang Anda alami, tetapi bisa juga merupakan eksplorasi imajinatif dari sesuatu yang belum Anda alami.
Esai naratif menguji kemampuan Anda membangun narasi dengan cara yang menarik dan terstruktur dengan baik.
Esai naratif tidak secara ketat dibagi menjadi pengantar, isi, dan kesimpulan, tetapi tetap harus dimulai dengan menyiapkan narasi dan diakhiri dengan mengungkapkan inti cerita—apa yang Anda pelajari dari pengalaman Anda, atau mengapa hal itu membekas di benak Anda. Anda.
4. Esai deskriptif
Esai deskriptif memberikan deskripsi sensorik yang mendetail tentang sesuatu. Seperti esai naratif, esai memungkinkan Anda menjadi lebih kreatif daripada kebanyakan tulisan akademis, tetapi esai ini lebih terfokus daripada esai naratif. Anda mungkin menggambarkan tempat atau objek tertentu, daripada menceritakan keseluruhan cerita.
Esai deskriptif menguji kemampuan Anda untuk menggunakan bahasa secara kreatif, membuat pilihan kata yang mencolok untuk menyampaikan gambaran yang mudah diingat tentang apa yang Anda deskripsikan.
Sebuah esai deskriptif dapat memiliki struktur yang cukup longgar, meskipun biasanya harus dimulai dengan memperkenalkan objek deskripsi Anda dan diakhiri dengan menggambar gambaran keseluruhannya.
Yang penting adalah menggunakan pilihan kata yang cermat dan bahasa kiasan untuk membuat deskripsi asli dari objek Anda.
Demikian pengertian esai dan jenis-jenisnya.*
« Prev Post
Next Post »
No comments on Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya
Post a Comment