Apa Kata Baku Bahasa Indonesia untuk Minimalisir, Tolerir, Legalisir?
By Romeltea | Published: January 8, 2019
SAYA sudah berbagi daftar kata baku - tidak bahasa Indonesia yang juga berlaku untuk penerapan bahasa jurnalistik.
Kali ini, secara khusus, saya share tentang penulisan dan pengucapan kata-kata minimalisir, tolerir, dan legalisir serta arti imbuhan -isasi dalam bahasa Indonesia.
Dalam kasus ini, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) inkonsisten. Kata-kata berakhir -ir seperti tolerir dan legalisir dinyatakan tidak baku, namun khusus kata minimalisir dianggap baku (tidak ada keterangan "tidak baku" atau dialihkan ke laman kata baku).
- mi.ni.ma.li.sir v cak meminimalisasi
- mi.ni.ma.li.sa.si n peminimalan
Kata tolerir termasuk kata tidak baku. Kata baku tolerir adalah toleransi.
to.le.ran.si /tolêransi/
bentuk tidak baku: tolerir
n sifat atau sikap toleran: dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan dengan penuh --
n batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan
n penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja
Kata baku normalisir adalah normalisasi. KBBI tidak memasukkan kata normalisir.
nor.ma.li.sa.si
n tindakan menjadikan normal (biasa) kembali; tindakan mengembalikan pada keadaan, hubungan, dan sebagainya yang biasa atau yang normal
Kata baku legalisir adalah legalisasi.
le.ga.li.sir /lêgalisir/ → legalisasi
le.ga.li.sa.si /lègalisasi/ bentuk tidak baku: legalisir n pengesahan (menurut undang-undang atau hukum)
Pengertian Akhiran -isasi
Secara umum, kata-kata berakhiran -ir tidak baku. Kata bakunya menggunakan akhiran -isasi.
Dalam buku Inilah Bahasa Indonesia yang Benar, J.S. Badudu menjelaskan, akhiran -isasi memiliki fungsi sebagai pembentuk kata benda.
Akhiran -isasi memiliki arti yang mengarah pada proses. Akhiran isasi menyatakan proses atau menjadikan sesuatu.
Contohnya modernisasi (proses menuju modern), ionisasi (proses menjadi ion), globalisasi (proses menuju global).
Tidak semua kata bisa ditambahkan akhiran -isasi. Hanya kata-kata serapan (berasal dari bahasa asing) yang dapat menjadi kata bentukan berakhiran -isasi:
- organisasi
- urbanisasi
- dokrinisasi
- sosialisasi
- politisasi
- kaderisasi
- imunisasi
- privatisasi
- komputerisasi
Kata minimal dan legal merupakan kata serapan sehingga bisa diberi akhiran -isasi menjadi minimalisasi dan legalisasi.
Yang "unik" kata tolerir. Entah apa kata dasarnya, karena yang dimaksud adalah toleransi --dari kata tolerant atau tolerance:
- tolerant ks. bersikap toleran, sabar. to be t. of bersikap toleran terhadap.
- tolerance kb. 1 toleransi, kesabaran, kelapangan dada. to show great t. memperlihatkan sifat sabar. 2 daya tahan. heat t. dayatahan panas. 3 tahan terhadap, dapat menerima (to medicine, drugs).
Demikian materi pelajaran bahasa Indonesia kita kali ini, membahas kata baku minimalisir, tolerir, dan legalisir. Ada tambahan? Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Apa Kata Baku Bahasa Indonesia untuk Minimalisir, Tolerir, Legalisir?
Post a Comment