Cara Menulis Berita untuk Website Instansi dan Perusahaan
By Romeltea | Published: January 14, 2018
TIPS cara menulis berita ini sengaja saya tambah judulnya dengan "untuk Website Instansi dan Perusahaan" dengan harapan postingan ini dibaca oleh karyawan instansi pemerintah atau perusahaan yang bertugas menulis berita untuk isi website instansi/perusahaannya.
Saya masih sering menemukan berita yang disajikan di situs web instansi/perusahaan disajikan "asal-asalan". Padahal, menulis di website itu sebaiknya mengikuti kaidah menulis di media online agar mudah dibaca dan dipahami.
Dalam hal teknis penulisan, cara menulis berita untuk website instansi/perusahaan sama saja dengan cara menulis berita untuk media profesional, media komersial, atau media pers (media siber).
Staf Humas Instansi/Perusahaan, khususnya yang bertugas sebagai web content editor, pun harus bisa menulis sebagaimana wartawan profesional agar beritanya enak dibaca dan mudah dipahami.
Cara Menulis Berita untuk Website Instansi dan Perusahaan
Hal penting yang sering dilupakan dalam menulis berita online adalah cara menyajikan naskahnya. Saya ambil contoh naskah berita di sebuah website instansi pemerintah.Berikut ini screenshotnya.
Sajian naskah di atas menggunakan perataan teks (text alignment) rata kiri-kanan (justify/justified). Padahal, standar penulisan website adalah rata kiri (align-left), sebagaimana dikemukakan laman W3C berikut ini:
“Many people with cognitive disabilities have a great deal of trouble with blocks of text that are justified (aligned to both the left and the right margins). The spaces between words create “rivers of white” running down the page, which can make the text difficult for some people to read.
This failure describes situations where this confusing text layout occurs. The best way to avoid this problem is not to create text layout that is fully justified.” (World Wide Web Consortium/W3C).
Jadi, sebaiknya naskah dalam gambar di atas tampil seperti ini, yakni menggunakan perataan teks rata kiri.
Setelah diubah menjadi rata kiri, maka sajian naskah menjadi lebih mudah dipindai (scannable), mudah dibaca, dan mudah dipahami.
Lebih baik lagi, jika sajian naskah berita di atas diubah lagi menjadi seperti ini:
Setelah kita "penggal-penggal", sajian naskah di atas menjadi lebih baik atau lebih scannable. Ini sesuai dengan hasil studi NN Group tentang cara pengguna membaca di website: How user read on the Web.
Dengan demikian, naskah berita yang disajikan di website instansi/perusahaan dan di media online pada umumnya, sebaiknya:
- Rata Kiri
- Menggunakan Alinea Pendek
- Ada Jarak Antar Alinea
- Naskah Panjang Dipenggal dengan Subjudul (Subheading)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Cara Menulis Berita untuk Website Instansi dan Perusahaan
Post a Comment