SEO Media Siber - Jurnalistik Media Online
By Romeltea | Published: December 13, 2017
SEO Media Online - Meningkatkan Jumlah Pembaca Situs Berita
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau Pengoptimalan Mesin Telusur. Dalam bahasa Indonesia, SEO disebut juga Optimalisasi Mesin Pencari.
Para pengelola media online (situs berita), khususnya media baru dan "media kecil", harus menerapkan teknik SEO agar medianya banyak dikunjungi pengguna intenet (pembaca).
Media besar seperti Kompas, Detik, dan lainnya tampaknya gak perlu susah-susah menerapkan SEO karena "dibantu" oleh Google untuk selalu tampil di halaman depan Google di menu "Top Stories" seperti ini:
Tentu saja, blogger dengan niche blog Liga Inggris atau Sepakbola akan kalah bersaing dengan situs-situs berita ternama.
Demikian juga situs-situs berita yang baru muncul atau media siber bermodal kecil akan sulit bersaing, apalagi jika tidak menerapkan teknik SEO.
Teknik SEO situs-situs berita ternama hanya satu: kecepatan! Itu bukan masalah karena wartawan mereka banyak dan bisa menulis berita kapan dan di mana saja.
Jadi, bagi situs berita, faktor SEO utama adalah kecepatan, paling update, karena Google sangat suka konten fresh, segar, baru.
Situs-situs berita yang baru muncul dan belum populer harus bekerja keras menerapkan teknik SEO.
"By following the basic rules of SEO, you can drive more people to your website," tulis BBC.
SEO adalah cara menjadikan konten situs lebih terlihat di mesin pencari dan mudah ditemukan pengguna. Teknik SEO melibatkan pemahaman bagaimana mesin telusur bekerja dan kata-kata apa yang dicari pengguna.
"Search engine optimisation (SEO) is a way of tailoring web content to make it more visible to search engines and findable to users. It involves understanding how search engines work and what words people are likely to search for."
Google sendiri sudah memberikan Panduan Memulai SEO. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau Pengoptimalan Mesin Telusur. Dalam bahasa Indonesia, SEO disebut juga Optimalisasi Mesin Pencari.
Para pengelola media online (situs berita), khususnya media baru dan "media kecil", harus menerapkan teknik SEO agar medianya banyak dikunjungi pengguna intenet (pembaca).
Media besar seperti Kompas, Detik, dan lainnya tampaknya gak perlu susah-susah menerapkan SEO karena "dibantu" oleh Google untuk selalu tampil di halaman depan Google di menu "Top Stories" seperti ini:
Tentu saja, blogger dengan niche blog Liga Inggris atau Sepakbola akan kalah bersaing dengan situs-situs berita ternama.
Demikian juga situs-situs berita yang baru muncul atau media siber bermodal kecil akan sulit bersaing, apalagi jika tidak menerapkan teknik SEO.
Teknik SEO situs-situs berita ternama hanya satu: kecepatan! Itu bukan masalah karena wartawan mereka banyak dan bisa menulis berita kapan dan di mana saja.
Jadi, bagi situs berita, faktor SEO utama adalah kecepatan, paling update, karena Google sangat suka konten fresh, segar, baru.
Situs-situs berita yang baru muncul dan belum populer harus bekerja keras menerapkan teknik SEO.
"By following the basic rules of SEO, you can drive more people to your website," tulis BBC.
SEO adalah cara menjadikan konten situs lebih terlihat di mesin pencari dan mudah ditemukan pengguna. Teknik SEO melibatkan pemahaman bagaimana mesin telusur bekerja dan kata-kata apa yang dicari pengguna.
"Search engine optimisation (SEO) is a way of tailoring web content to make it more visible to search engines and findable to users. It involves understanding how search engines work and what words people are likely to search for."
Google sendiri sudah memberikan Panduan Memulai SEO. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on SEO Media Siber - Jurnalistik Media Online
Post a Comment