10 Cara Menulis Posting Blog yang Baik - Mudah Dipindai Enak Dibaca
By Romeltea | Published: October 24, 2017
Cara Menulis Postingan Blog yang Baik agar Mudah Dipindai dan Enak Dibaca.
Cara menulis postingan blog yang baik berikut ini intinya sama dengan tulisan sebelumnya --Teknik Menulis di Media Online.
Di posting sebelumnya itu disebutkan, tampilan teks atau tulisan yang baik di media online (wesbite, blog, email, status panjang pacebook, caption instagram), agar mudah dipindai dan enak dibaca, hendaknya:
Jika kita menyajikan teks atau tulisan ala media cetak di blog atau website, maka tulisan akan sulit dipindai, susah dipahami, menyiksa mata pembaca.
1. Pastikan postingan blog Anda lebih mudah dipindai
Make your blog posts easier for people to scan. Postingan yang mudah dipindai yaitu tulisan yang memenuhi gaya penulisan online (online style writing) seperti gambar berikut ini:
Sajian berita online di situs berita BBC Indonesia itu sudah memenuhi kaidah menulis di media online, termasuk tingkat keterpindaian (scannability) dan keterbacaan (readability).
2. Pastikan kolom postingan blog (area teks) sekitar 80 karakter atau kurang.
Keep the blog post column width about 80 characters or less. Kolom teks atau ruang tulisan blog hendaknya tidak terlalu lebar --sekitar 600-700 pixel.
Lebar halaman blog biasanya antara 800-960 pixel. Pilih yang lebarnya maksimal 960 pixel karena ukuran lebar desain halaman blog terbaik maksimal 960 pixel, tidak full-width atau memenuhi layar monitor.
3. Pecahkan teks panjang.
Jika tulisan atau postingan blog Anda panjang, gunakan paragraf pendek, maksimal lima baris per alinea.
Use headers and sub-headers. Gunakan pula Heading Tags dan Subjudul. Itu pula panduan standar penulisan di website W3C.
4. Menggunakan Daftar -- Bullet & Number List
Lists help people scan blog posts fast and quickly find the information they’re looking for.
Menggunakan list akan membuat pembaca lebih cepat dan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
5. Jenis Huruf (Font)
Gunakan jenis huruf yang umum digunakan sehingga cepat tampil di komputer atau perangkat yang digunakan untuk membuka blog Anda.
Jenis huruf yang lazim digunakan di blog atau website antara lain:
6. Ukuran Huruf: Big is better.
Pastikan ukuran huruf di blog Anda tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Ukuran huruf (font-size) di kisaran 14 Pixel s.d. 20 Pixel, tergantung jenis huruf.
7. Gunakan Bold and Italic
Gunakan huruf tebal dan miring secara proporsional. Huruf tebal untuk subjudul atau heading. Huruf miring untuk kata/istilah asing atau kalimat yang ditekankan.
8. Hati-Hati dengan HURUF KAPITAL
Menggunakan huruf kapital di media online identik dengan BERTERIAK (SHOUTED) selain sulit dipindai dan susah dibaca.
Baca: Jangan Gunakan Huruf Semua Kapital di Media Online
9. Background Blog
Make sure your blog background doesn’t make the text hard to read. Pastikan warna latar blog Anda tidak membuat teks sulit dibaca.
10. Gambar/Image
Gunakan gambar ilustrasi atau foto yang relevan dengan tema postingan blog Anda. Lagi pula, gambar akan menambah ke-SEO-an blog.
Itu dia 10 Cara Menulis Posting Blog yang Baik - Mudah Dipindai Enak Dibaca. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber
Cara menulis postingan blog yang baik berikut ini intinya sama dengan tulisan sebelumnya --Teknik Menulis di Media Online.
Di posting sebelumnya itu disebutkan, tampilan teks atau tulisan yang baik di media online (wesbite, blog, email, status panjang pacebook, caption instagram), agar mudah dipindai dan enak dibaca, hendaknya:
- Gunakan alinea pendek
- Gunakan rata kiri (align left)
- Ada jarak antaralinea
- Tidak ada tekuk kedalam (indent)
- Gunakan highlights.
Jika kita menyajikan teks atau tulisan ala media cetak di blog atau website, maka tulisan akan sulit dipindai, susah dipahami, menyiksa mata pembaca.
Cara Menulis Postingan Blog yang Baik
Berikut ini Cara Menulis Postingan Blog yang Baik agar mudah dipindai (scannable), mudah dipahami, enak dibaca, tidak menyiksa mata pengunjung.1. Pastikan postingan blog Anda lebih mudah dipindai
Make your blog posts easier for people to scan. Postingan yang mudah dipindai yaitu tulisan yang memenuhi gaya penulisan online (online style writing) seperti gambar berikut ini:
Sajian berita online di situs berita BBC Indonesia itu sudah memenuhi kaidah menulis di media online, termasuk tingkat keterpindaian (scannability) dan keterbacaan (readability).
2. Pastikan kolom postingan blog (area teks) sekitar 80 karakter atau kurang.
Keep the blog post column width about 80 characters or less. Kolom teks atau ruang tulisan blog hendaknya tidak terlalu lebar --sekitar 600-700 pixel.
Lebar halaman blog biasanya antara 800-960 pixel. Pilih yang lebarnya maksimal 960 pixel karena ukuran lebar desain halaman blog terbaik maksimal 960 pixel, tidak full-width atau memenuhi layar monitor.
3. Pecahkan teks panjang.
Jika tulisan atau postingan blog Anda panjang, gunakan paragraf pendek, maksimal lima baris per alinea.
Use headers and sub-headers. Gunakan pula Heading Tags dan Subjudul. Itu pula panduan standar penulisan di website W3C.
4. Menggunakan Daftar -- Bullet & Number List
Lists help people scan blog posts fast and quickly find the information they’re looking for.
Menggunakan list akan membuat pembaca lebih cepat dan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
5. Jenis Huruf (Font)
Gunakan jenis huruf yang umum digunakan sehingga cepat tampil di komputer atau perangkat yang digunakan untuk membuka blog Anda.
Jenis huruf yang lazim digunakan di blog atau website antara lain:
- Arial
- Sans Serif
- Georgia
- Helvetica
- Lato
- Roboto
- Verdana
- Tahoma
Simple serif and sans-serif fonts are generally easier to read on-screen.
6. Ukuran Huruf: Big is better.
Pastikan ukuran huruf di blog Anda tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Ukuran huruf (font-size) di kisaran 14 Pixel s.d. 20 Pixel, tergantung jenis huruf.
7. Gunakan Bold and Italic
Gunakan huruf tebal dan miring secara proporsional. Huruf tebal untuk subjudul atau heading. Huruf miring untuk kata/istilah asing atau kalimat yang ditekankan.
8. Hati-Hati dengan HURUF KAPITAL
Menggunakan huruf kapital di media online identik dengan BERTERIAK (SHOUTED) selain sulit dipindai dan susah dibaca.
Baca: Jangan Gunakan Huruf Semua Kapital di Media Online
9. Background Blog
Make sure your blog background doesn’t make the text hard to read. Pastikan warna latar blog Anda tidak membuat teks sulit dibaca.
10. Gambar/Image
Gunakan gambar ilustrasi atau foto yang relevan dengan tema postingan blog Anda. Lagi pula, gambar akan menambah ke-SEO-an blog.
Itu dia 10 Cara Menulis Posting Blog yang Baik - Mudah Dipindai Enak Dibaca. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on 10 Cara Menulis Posting Blog yang Baik - Mudah Dipindai Enak Dibaca
Post a Comment