Media Handling: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tips
By Romeltea | Published: March 2, 2017
Media Handling: Pengertian dan Ruang Lingkup. Bagian dari Konsep Hubungan Media Humas (PR).
Media Handling adalah bagian dari keterampilan Praktisi Humas atau Public Relations (PR Skills) dalam menangani atau mengatasi media. Konsep awalnya adalah bagaimana menghadapi atau melakukan wawancara dengan wartawan (media).
Media Handling atau Handling the Media termasuk cara meng-handle (menangani) pertanyaan wartawan atau mengadakan konferensi pers (press conference).
Handling Media juga bagian dari dari upaya membina hubungan baik dengan pihak media. Karenanya, Media Handling termasuk dalam konsep Media Relations/Press Relations (hubungan media/pers) dalam "teori" kehumasan (Public Relations/PR).
Media Handling dalam konteks wawancara dan konferensi pers memerlukan keterampilan public speaking. Itu sebabnya pelatihan media handling biasanya ditambahkan materi public speaking.
Dalam konteks writing, handling media juga termasuk menulis press release (rilis, siaran pers), menulis konten website, dan posting di media sosial.
Karenanya, kini konsep media handing harus diperluas menjadi tidak sekadar menangani wawancara atau promosi & klarifikasi di media, tapi juga mengeloma media sendiri (media internal) termasuk media sosial.
Menulis bahkan merupakan keterampilan utama staf humas atau praktisi PR. Di era internet atau media online saat ini, keterampilan menulis praktisi humas harus ditambah dengan wawasan dan keterampilan media internet. (Baca: Skills Humas Online)
Salah satu buku rujukan media handling adalah When the Headline is YOU: An Insider’s Guide to Handling Media (Wiley 2010) karya Jeff Ansell, jurnalis dan konsultan PR, antara lain membahas cara media bekerja dan berpikir.
Ansell menjelaskan --dalam konteks media di Amerika-- bagaimana seorang juru bicara (spokesperson) harus dapat memahami soal angle, deadline, hingga agenda setting media yang mempengaruhi suatu pemberitaaan.
PR Skills: 5 Aturan untuk Penanganan Media
1. Tetap Tenang, Profesional & Faktual
Berbicara dengan wartawan harus seperti berurusan dengan polisi. Tetap ringan, tapi jangan mencoba untuk menjadi lucu. Bercanda dengan reporter tidak selalu ide yang baik.
2. Jangan Katakan Apa yang Tidak Ingin Dipublikasikan
Lupakan semua yang Anda lihat di semua film-film tentang berbicara off-the-record dengan reporter. Segala sesuatu yang Anda katakan bisa menjadi catatan, bahkan jika wartawan mengatakan sebaliknya. Off-the-record tidak mengikat secara hukum.Wartawan tidak perlu izin untuk menulis atau mencetak apa pun yang Anda katakan, jadi jangan berbagi apa pun yang Anda tidak ingin melihatnya di web.
3. Asumsikan Pembicaraan Anda Direkam
Wartawan tidak perlu memberitahu Anda jika pembicaraan Anda direkam.
4. Kumpulkan Data
Reporter itu bukan satu-satunya orang yang bisa mengajukan pertanyaan. Dapatkan informasi sebanyak mungkin. Biarkan wartawan mengajukan pertanyaan. Kumpulkan data untuk menguasai masalah dengan baik.5. Membunuh Cerita. Kill the Story
Selengkapnya: 5 Rules for Dealing with the Media
Sumber Tips Media Handling Lainnya:
Gunakan Media Sosial Selama Krisis
Sosial media memberikan tempat bagi Anda untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat --melalui situs web, facebook, twitter, atau media sosial lainnya.
Pengguna media sosial atau wara internet (netizen) ingin tahu bahwa Anda segera mengatasi masalah yang mungkin timbul.
Sosial media adalah cara untuk mendapatkan sisi Anda dari hal-hal kepada masyarakat secara cepat dan akurat tanpa informasi diuraikan melalui pers. Menggunakan media sosial dengan benar dapat membuat atau menghancurkan sebuah perusahaan atau individu.
Kehadiran media sosial perusahaan Anda memastikan bahwa Anda mengambil bagian dalam usia transparansi dan dialog langsung. Itu berarti ketika krisis merek muncul, Anda memiliki kesempatan langsung untuk berkomunikasi dengan basis pelanggan Anda dan meminimalkan kerusakan. Pada satu jam pertama, Anda sudah harus memastikan Anda menggunakan lokasi ini secara maksimal.
Baca Juga: Praktisi Humas Wajib Bisa Menulis dan Kelola Media Sosial
Demikian sekilas ulasan tentang Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tips Media Handling. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Media Handling adalah bagian dari keterampilan Praktisi Humas atau Public Relations (PR Skills) dalam menangani atau mengatasi media. Konsep awalnya adalah bagaimana menghadapi atau melakukan wawancara dengan wartawan (media).
Media Handling atau Handling the Media termasuk cara meng-handle (menangani) pertanyaan wartawan atau mengadakan konferensi pers (press conference).
Handling Media juga bagian dari dari upaya membina hubungan baik dengan pihak media. Karenanya, Media Handling termasuk dalam konsep Media Relations/Press Relations (hubungan media/pers) dalam "teori" kehumasan (Public Relations/PR).
Media Handling dalam konteks wawancara dan konferensi pers memerlukan keterampilan public speaking. Itu sebabnya pelatihan media handling biasanya ditambahkan materi public speaking.
Memahami dunia media, pengertian media, jenis-jenis media, cara kerja media, bahkan agenda setting dan framing, juga diperlukan guna menghandle media dengan "baik dan benar".
Dalam konteks writing, handling media juga termasuk menulis press release (rilis, siaran pers), menulis konten website, dan posting di media sosial.
Karenanya, kini konsep media handing harus diperluas menjadi tidak sekadar menangani wawancara atau promosi & klarifikasi di media, tapi juga mengeloma media sendiri (media internal) termasuk media sosial.
Media Handling Skills
Secara umum, keterampilan yang dibutuhkan dalam media handling adalah keterampilan berbicara (speaking skills) dan menulis (writing skills), selain pemahaman dunia media dan kewartawanan (jurnalistik).Menulis bahkan merupakan keterampilan utama staf humas atau praktisi PR. Di era internet atau media online saat ini, keterampilan menulis praktisi humas harus ditambah dengan wawasan dan keterampilan media internet. (Baca: Skills Humas Online)
Salah satu buku rujukan media handling adalah When the Headline is YOU: An Insider’s Guide to Handling Media (Wiley 2010) karya Jeff Ansell, jurnalis dan konsultan PR, antara lain membahas cara media bekerja dan berpikir.
Ansell menjelaskan --dalam konteks media di Amerika-- bagaimana seorang juru bicara (spokesperson) harus dapat memahami soal angle, deadline, hingga agenda setting media yang mempengaruhi suatu pemberitaaan.
Tips Handling Media
Berikut ini ringkasan beberapa teknik atau tips media handling dari berbagai sumber.PR Skills: 5 Aturan untuk Penanganan Media
1. Tetap Tenang, Profesional & Faktual
Berbicara dengan wartawan harus seperti berurusan dengan polisi. Tetap ringan, tapi jangan mencoba untuk menjadi lucu. Bercanda dengan reporter tidak selalu ide yang baik.
2. Jangan Katakan Apa yang Tidak Ingin Dipublikasikan
Lupakan semua yang Anda lihat di semua film-film tentang berbicara off-the-record dengan reporter. Segala sesuatu yang Anda katakan bisa menjadi catatan, bahkan jika wartawan mengatakan sebaliknya. Off-the-record tidak mengikat secara hukum.Wartawan tidak perlu izin untuk menulis atau mencetak apa pun yang Anda katakan, jadi jangan berbagi apa pun yang Anda tidak ingin melihatnya di web.
3. Asumsikan Pembicaraan Anda Direkam
Wartawan tidak perlu memberitahu Anda jika pembicaraan Anda direkam.
4. Kumpulkan Data
Reporter itu bukan satu-satunya orang yang bisa mengajukan pertanyaan. Dapatkan informasi sebanyak mungkin. Biarkan wartawan mengajukan pertanyaan. Kumpulkan data untuk menguasai masalah dengan baik.5. Membunuh Cerita. Kill the Story
Selengkapnya: 5 Rules for Dealing with the Media
Sumber Tips Media Handling Lainnya:
Gunakan Media Sosial Selama Krisis
Sosial media memberikan tempat bagi Anda untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat --melalui situs web, facebook, twitter, atau media sosial lainnya.
Pengguna media sosial atau wara internet (netizen) ingin tahu bahwa Anda segera mengatasi masalah yang mungkin timbul.
Sosial media adalah cara untuk mendapatkan sisi Anda dari hal-hal kepada masyarakat secara cepat dan akurat tanpa informasi diuraikan melalui pers. Menggunakan media sosial dengan benar dapat membuat atau menghancurkan sebuah perusahaan atau individu.
Reputasi bisnis dan kredibilitas sangat penting, dan sayangnya, itu bisa hancur dengan sangat cepat, terutama di era internet sekarang.
Kehadiran media sosial perusahaan Anda memastikan bahwa Anda mengambil bagian dalam usia transparansi dan dialog langsung. Itu berarti ketika krisis merek muncul, Anda memiliki kesempatan langsung untuk berkomunikasi dengan basis pelanggan Anda dan meminimalkan kerusakan. Pada satu jam pertama, Anda sudah harus memastikan Anda menggunakan lokasi ini secara maksimal.
Baca Juga: Praktisi Humas Wajib Bisa Menulis dan Kelola Media Sosial
Demikian sekilas ulasan tentang Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tips Media Handling. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Media Handling: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tips
Post a Comment