Tips Menulis di Website: Menulis untuk Orang-Orang Malas
By Romeltea | Published: February 28, 2017
MENULISLAH untuk orang-orang atau pembaca yang malas. "Write for lazy people!" Demikian salah satu tips menulis di situs web, website, media online, atau blog dari Enchanting Marketing.
Tips atau saran yang wajib dilakukan, mengingat pembaca media online atau pengguna internet memang gak mau repot-repot berusaha memaba sebuah "display" atau tampilan teks (tulisan) yang susah dibaca.
Media online berbeda dengan media cetak. Saya sudah membahasnya di beberapa posting lain, misalnya Format Tulisan di Media Online atau Teknik Menulis di Media Online.
Masih banyak pengelola situs web, terutama situs web instansi pemerintah, yang "bandel" dengan "keukeuh" menyajikan tulisan dengan gaya media cetak. Misalnya, menggunakan alinea/paragraf panjang, menggunakan perataan teks justify (rata kiri-kanan), dan... menggunakan ukuran huruf yang kecil!
Beberapa kali saya mengisi pelatihan penulisn di media online di kalangan instansi, lalu membuka websitenya, dan memberikan masukan agar situs mereka banyak pengunjung dan kontennya enak/mudah dibaca.
Di era internet kini, praktisi humas instansi/perusahaan memang harus memiliki keterampilan mengelola media online. Saya sudah ulas di posting Humas Online.
Kembali ke Tips Menulis di Website. Menulis untuk Orang-Orang Malas itu intinya menyusun atau menampilkan teks tulisan sedemikian rupa, sehingga mudah dipindai (scannable) dan dibaca (readable).
Format atau tampikan teks tulisan di website atau blog hendaknya:
Eh... saya teh mau mengulas tips menulis di web menurut Enchanting Marketing ini teh.... Begini katanya: menulislah untuk orang-orang malas. Pengunjung situs web Anda tidak mau susah-susah membaca teks Anda.
Nah, supaya tulisan Anda enak dibaca, mudah dimengerti, dan disukai pengunjung, maka:
Namun, tidak masalah jika disajikan dengan benar --aliena pendek, variasikan dengan subjudul, heading tag, highlight, gambar/grafis, rata kiri, dan ada jarak antar-alinea.
Demikian sekadar berbagi Tips Menulis di Website: Menulis untuk Orang-Orang Malas. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Ilustrasi: Buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Penerbit: Nuansa.
Tips atau saran yang wajib dilakukan, mengingat pembaca media online atau pengguna internet memang gak mau repot-repot berusaha memaba sebuah "display" atau tampilan teks (tulisan) yang susah dibaca.
Media online berbeda dengan media cetak. Saya sudah membahasnya di beberapa posting lain, misalnya Format Tulisan di Media Online atau Teknik Menulis di Media Online.
Masih banyak pengelola situs web, terutama situs web instansi pemerintah, yang "bandel" dengan "keukeuh" menyajikan tulisan dengan gaya media cetak. Misalnya, menggunakan alinea/paragraf panjang, menggunakan perataan teks justify (rata kiri-kanan), dan... menggunakan ukuran huruf yang kecil!
Beberapa kali saya mengisi pelatihan penulisn di media online di kalangan instansi, lalu membuka websitenya, dan memberikan masukan agar situs mereka banyak pengunjung dan kontennya enak/mudah dibaca.
Di era internet kini, praktisi humas instansi/perusahaan memang harus memiliki keterampilan mengelola media online. Saya sudah ulas di posting Humas Online.
Kembali ke Tips Menulis di Website. Menulis untuk Orang-Orang Malas itu intinya menyusun atau menampilkan teks tulisan sedemikian rupa, sehingga mudah dipindai (scannable) dan dibaca (readable).
Format atau tampikan teks tulisan di website atau blog hendaknya:
- Alinea pendek. Satu paragraf maksimal 4-5 baris.
- Jarak Antar-Alinea. Ada "ruang putih" (white space) antar-alinea, tidak rapat, ada jarak atau spasi.
- Gunakan Rata Kiri. Align-left merupakan standar penulisan website --menurut World Wide Web Consortium (W3C).
"This failure describes situations where this confusing text layout occurs. The best way to avoid this problem is not to create text layout that is fully justified.” (World Wide Web Consortium/W3C).
Eh... saya teh mau mengulas tips menulis di web menurut Enchanting Marketing ini teh.... Begini katanya: menulislah untuk orang-orang malas. Pengunjung situs web Anda tidak mau susah-susah membaca teks Anda.
"Just like the lazy panther looks for an easy catch for his dinner, your web visitor doesn’t want to make an effort to read your text."
Nah, supaya tulisan Anda enak dibaca, mudah dimengerti, dan disukai pengunjung, maka:
- Use short paragraphs – four sentences max. Gunakan alinea pendek --maksimal empat kalimat per paragraf.
- Use short sentences – twelve on average. Gunakan kalimat-kalimat pendek --rata-rata 12 kata.
- Skip unnecessary words. Hindari kata-kata yang tidak perlu. (Gunakan Bahasa Jurnalistik)
- Avoid jargon and gobbledygook. Hindari jargon dan uraian yang berbelit-belit sehingga sulit dimengerti.
- Avoid the passive tense. Hindari kalimat pasif.
- Avoid needless repetition. Hindari pengulangan yang tak perlu.
- Address your web visitors directly. Use the word you. Gunakan kata "Anda".
- Shorten your text. Ringkas naskah Anda. Tulisan pendek lebih mudah dipahami dan lebih disukai pembaca ketimbang naskah panjang.
Namun, tidak masalah jika disajikan dengan benar --aliena pendek, variasikan dengan subjudul, heading tag, highlight, gambar/grafis, rata kiri, dan ada jarak antar-alinea.
Demikian sekadar berbagi Tips Menulis di Website: Menulis untuk Orang-Orang Malas. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Ilustrasi: Buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Penerbit: Nuansa.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Terima kasih, setelah membaca tulisan di atas saya jadi pingin ngubah teks rata tengah di blog saya menjadi rata kiri kang.
ReplyDelete