Risak & Rundung: Kata Indonesia untuk Bully
By Romeltea | Published: January 24, 2017
Risak-Merisak & Rundung-Merundung: Kata Indonesia untuk Bully
ISTILAH bully atau bullying kian familiar (akrab) di telinga dan mata kita. Media sosial bahkan menyuburkan aktivitas bullying ini.
Maklum, dengan nama palsu dan/atau akun palsu, orang jadi berani dan merasa bebas ngomong atau nulis apa saja, kecuali yang akhlaknya baik.
Dalam praktinya, bully dimaknai sebagai mengejek, mengolok-olok, atau mengganggu.
ISTILAH bully atau bullying kian familiar (akrab) di telinga dan mata kita. Media sosial bahkan menyuburkan aktivitas bullying ini.
Maklum, dengan nama palsu dan/atau akun palsu, orang jadi berani dan merasa bebas ngomong atau nulis apa saja, kecuali yang akhlaknya baik.
Nah, apa bahasa Indonesianya bully atau bullying?
Bully atau bullying sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya (secara harfiyah) sebagai berikut:
Bully atau bullying sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya (secara harfiyah) sebagai berikut:
bully
kb. (j. -lies) penggertak, orang yang mengganggu orang lemah. -ks. Inf.: baik, bagus, kelas satu, nomor wahid. -kkt. (bullied) menggertak, mengganggu.
Dalam praktinya, bully dimaknai sebagai mengejek, mengolok-olok, atau mengganggu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada kata risak - merisak yang semakna dengan bully atau bullying.
Pilih mana? Risak apa rundung? Rupanya, kata merisak atau merundung mulai digunakan oleh media atau wartawan, sebagaimana kita sudah terbiasa dengan kata petahana sebagai terjemahan kata incumbent (orang yang sedang menduduki jabatan atau sedang menjabat).
risak/ri·sak/ v, merisak/me·ri·sak/ v mengusik; mengganggu: mereka tidak putus-putusnya ~ ku dengan berbagai-bagai olok-olokanSelain itu, ada juga kata rundung - merundung yang maknanya hampir sama:
run.dung
[v] , me.run.dung v (1) mengganggu; mengusik terus-menerus; menyusahkan: anak itu ~ ayahnya, meminta dibelikan sepeda baru; (2) menimpa (tt kecelakaan, bencana, kesusahan, dsb): ia tabah atas kemalangan yg telah ~ nya
Pilih mana? Risak apa rundung? Rupanya, kata merisak atau merundung mulai digunakan oleh media atau wartawan, sebagaimana kita sudah terbiasa dengan kata petahana sebagai terjemahan kata incumbent (orang yang sedang menduduki jabatan atau sedang menjabat).
Contoh penggunaan kata merisak dan merundung dalam berita media:
- Perkembangan hoax di media sosial semula dipakai untuk merisak atau merundung (bullying) (Tempo)
- Pelajar tak Boleh Merisak (Pikiran Rakyat)
- Aksi merisak atau merundung di dunia siber (cyber bullying) ini akan di sisipkan di Pasal 29 tersebut (Detik)
- Beringin Tua Masih Terbelah, Merisak Kelakuan Wakil Rakyat (Republika)
Nah, itu sekadar contoh penggunaan kata risak sebagai terjemahan bully dalam bahasa Indonesia di media massa.
Aneh bin asing? So pasti, karena kita lebih dulu akrab dengan kata bully. Banyak kok istilah atau kata dalam bahasa Indonesia yang belum akrab di telinga kita, seperti sangkil dan mangkus yang maknanya sama dengan efektif dan efisien. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Risak & Rundung: Kata Indonesia untuk Bully
Post a Comment