Kenali Ciri Media Online (Situs Berita) Abal-Abal dan Jangan Baca!
By Romeltea | Published: September 16, 2016
Kenali Ciri Media Online (Situs Berita) Abal-Abal, Jangan Baca dan Jangan Share!
KEHADIRAN media online atau situs berita abal-abal kembali menjadi sorotan pejabat tinggi.
Setelah Dewan Pers merilis mayoritas media online di Indonesia ilegal alais abal-abal, kali ini Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Prof DR Drs Henri Subiakto SH MA, yang membeberkan ciri-ciri media abal-abal.
Menurut Henri, pertumbuhan media online di Indonesia seperti cendawan di musim hujan. Pertumbuhannya pesat karena begitu mudahnya membuat media online.
Namun, ia mengingatkan, pertumbuhan media online yang pesat itu juga menumbuhkan media dengan konten tidak bertanggung jawab alias abal-abal.
“Banyak yang abal-abal, tidak patuh dengan kode etik jurnalistik. Isinya menghantam atau membela terus, tidak obyektif. Beritanya juga nggak jarang ngawur,” katanya dikutip MVoice.
"Makanya jika ada kesalahan dalam pemberitaannya, tidak bisa diminta pertanggungjawaban. Alamat redaksi yang dicantumkan malah domain mereka,” tegasnya.
Karena itu dia menyarankan kepada pembaca, agar lebih teliti dalam mengonsumsi berita media online. Aspek utama yang harus dilihat adalah kejelasan alamat redaksi dan konten berita.
Jika alamat redaksinya tidak ada atau fiktif, serta konten berita yang menyalahi kode etik, bisa dipastikan website tersebut abal-abal.
"Sederhananya begitu. Jika alamatnya nggak ada, identitas tidak jelas, isinya ngawur berarti abal-abal," pungkasnya.
Membuat media online memang sangat mudah. Blog gratisan seperti Blogger pun bisa menjadi situs berita dengan desain web yang tidak kalah bagus dengan situs berita profesional. Lihat saja misalnya Template Blogger Magazine Style.
Tinggal buat blog di blogger, gratis, beli domain di kisaran harga 100 ribuan, lakukan Custom Domain, maka jadilah situs berita!
Beberapa media abal-abal itu bahkan mampu nangkring di posisi atas hasil pencarian Google, karena mereka menulis untuk mesin pencari, bukan untuk pembaca (manusia). Isinya pun "sakadaek", semaunya, saenae dewe, GJ alias Gak Jelas, gak enak dibaca, bahkan ngawur!
Maka, mari kenali Ciri Media Online (Situs Berita) Abal-Abal, Jangan Baca dan Jangan Share! Jika Anda suka share berita media abal-abal, judulnya pun kebanyakan Umpan Klik, maka kredibilitas Anda pun bisa-bisa ikutan abal-abal :) Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
KEHADIRAN media online atau situs berita abal-abal kembali menjadi sorotan pejabat tinggi.
Setelah Dewan Pers merilis mayoritas media online di Indonesia ilegal alais abal-abal, kali ini Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Prof DR Drs Henri Subiakto SH MA, yang membeberkan ciri-ciri media abal-abal.
Menurut Henri, pertumbuhan media online di Indonesia seperti cendawan di musim hujan. Pertumbuhannya pesat karena begitu mudahnya membuat media online.
Namun, ia mengingatkan, pertumbuhan media online yang pesat itu juga menumbuhkan media dengan konten tidak bertanggung jawab alias abal-abal.
“Banyak yang abal-abal, tidak patuh dengan kode etik jurnalistik. Isinya menghantam atau membela terus, tidak obyektif. Beritanya juga nggak jarang ngawur,” katanya dikutip MVoice.
Henri menyebutkan, di antara ciri media abal-abal adalah tidak mencantumkan alamat redaksi dengan jelas. Padahal, media online harus mencantumkan alamat redaksinya.
"Makanya jika ada kesalahan dalam pemberitaannya, tidak bisa diminta pertanggungjawaban. Alamat redaksi yang dicantumkan malah domain mereka,” tegasnya.
Karena itu dia menyarankan kepada pembaca, agar lebih teliti dalam mengonsumsi berita media online. Aspek utama yang harus dilihat adalah kejelasan alamat redaksi dan konten berita.
Jika alamat redaksinya tidak ada atau fiktif, serta konten berita yang menyalahi kode etik, bisa dipastikan website tersebut abal-abal.
"Sederhananya begitu. Jika alamatnya nggak ada, identitas tidak jelas, isinya ngawur berarti abal-abal," pungkasnya.
Membuat media online memang sangat mudah. Blog gratisan seperti Blogger pun bisa menjadi situs berita dengan desain web yang tidak kalah bagus dengan situs berita profesional. Lihat saja misalnya Template Blogger Magazine Style.
Tinggal buat blog di blogger, gratis, beli domain di kisaran harga 100 ribuan, lakukan Custom Domain, maka jadilah situs berita!
Beberapa media abal-abal itu bahkan mampu nangkring di posisi atas hasil pencarian Google, karena mereka menulis untuk mesin pencari, bukan untuk pembaca (manusia). Isinya pun "sakadaek", semaunya, saenae dewe, GJ alias Gak Jelas, gak enak dibaca, bahkan ngawur!
Maka, mari kenali Ciri Media Online (Situs Berita) Abal-Abal, Jangan Baca dan Jangan Share! Jika Anda suka share berita media abal-abal, judulnya pun kebanyakan Umpan Klik, maka kredibilitas Anda pun bisa-bisa ikutan abal-abal :) Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Kenali Ciri Media Online (Situs Berita) Abal-Abal dan Jangan Baca!
Post a Comment