Angle Berita: Sudut Pandang untuk Menulis Judul dan Lead
By Romeltea | Published: July 27, 2016
"Kamus" jurnalisme About mendefinisikan news angle sebagai "The angle is the point or theme of a news or feature story. The angle is found in the lede of the story." (Angle adalah poin atau tema sebuah berita atau feature. Angle ditemukan di teras cerita).
Istilah lain News Angle (Sudut Berita) adalah News Peg (Pasak Berita), News Hook (Pelatuk Berita), dan Story Hook (Momentum Beirta) yang semuanya mengarah pada pengertian pokok berita, topik atau peristiwa aktual, atau situasi yang menjadi nilai berita (news value).
Setiap media atau wartawan memiliki angle berita yang berbeda, tapi bisa juga sama. Namun, jika Anda menemukan berita yang berbeda dengan sumber yang sama, maka hal itu dikarenakan adanya perbedaan sudut berita.
Jadi, news angle akan membedakan isi berita antara satu media dengan media lainnya. Peristiwanya sama, namun karena perbedaan news angle, konten dan pesan beritanya akan berbeda.
Contoh kasus: Kudeta Turki.
- Media yang pro-kudeta akan berusaha mencari kelemahan pemerintah Turki dan menggiring opini publik supaya membenarkan kudeta tersebut. Bahkan, setelah kudeta dinyatakan gagal, maka media pro-kudeta akan memilih berita tentang "balas dendam" pemerintah Turki kepada pelaku kudeta.
- Media yang pro-pemerintah Turki akan membongkar semua kejahatan pelaku kudeta dan dalangnya, seraya memuji dan mengekspos keberhasilan pemerintahan Turki selama ini.
Penentu Angle Berita
Wartawan memiliki kebebasan dalam menentukan angle berita, sesuai dengan "ideologi jurnalisme" yang dianut dan "kadar keimanan".
Namun, angle berita lebih banyak dikendalikan, dipengaruhi, atau ditentukan oleh kebijakan redaksi (editorial policy) media tempat wartawan bekerja.
Pengertian praktis kebijakan redaksi adalah rambu-rambu manajemen media tentang berita yang boleh dan tidak boleh dipublikasikan.
Media pro-pemerintah akan mencari angle yang menaikkan citra pemerintah. Media oposisi akan mencari sisi negatif yang cenderung menjatuhkan citra rezim.
Penulisan Judul dan Lead
Angle berita menentukan judul dan teras berita. Judul biasanya merupakan ringkasan lead dan lead merupakan ringkasan tubuh atau isi berita.
Cara mudah menulis judul dan teras berita adalah menggunakan unsur 5W+1H
- Who (Siapa)
- What (Apa)
- Where (Di Mana)
- When (Kapan)
- Why (Mengapa)
- How (Bagaimana)
Misalnya:
- Judul: Polisi Tangkap Pencuri. Polisi = Who. Tangkap Pencuri = What.
- Lead: Polisi menangkap pencuri di pasar Selasa (27/7/2016) dengan bantuan warga. Polisi = Who. Menangkap Pencuri = What. Di Pasar = Where. Selasa (27/7/2016) = When. Dengan Bantuan Warga = How. Unsur "Why" tidak ada karena sudah jelas kenapa pencuri ditangkap --karena mencuri atau melakukan tindak pidana pencurian.
Jika news angle-nya diubah, menjadi partisipasi warga, maka judul dan lead-nya juga akan berubah menjadi:
- Judul: Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri
- Lead: Sejumlah warga membantu polisi untuk menangkap pencuri di pasar, Selasa (27/7/2016).
- Judul: Pencuri Ditangkap Polisi di Pasar
- Teras: Seorang pencuri berinisial A ditangkap polisi di pasar dengan bantuan warga, Selasa (27/7/2016).
- Judul: Diwarnai Tembakan Peringatan, Polisi Tangkap Pencuri
- Lead: Tembakan peringatan mewarnai penangkapan pencuri di pasar oleh seorang polisi yang dibantu warga, Selasa (27/7/2016).
Baca juga: Cara Menulis Berita: 5W+1H plus Piramida Terbalik. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Alhamdulillah, terjawab pertanyaan saya. Terima kasih. Semoga karya tulis anda semakin baik.
ReplyDeleteAmin...
Delete