Menggugat Layanan Telkom Speedy yang Sudah Tidak Ada

Baca Juga

LAYANAN Telkom Speedy hakikatnya sudah tidak ada. Telkom diam-diam menghentikan layanan internet yang "katanya" tercepat ini.

Anehnya, pengaduan gangguan Telkom Speedy masih dilayani dan tidak ada pemberitahuan resmi bahwa Telkom Speedy sudah tidak ada.

Ada juga pengumuman matinya akun Twitter resmi @TelkomSpeedy yang berubah menjadi @TelkomPromo.

Akun Telkom Speedy udah ganti ya, jadi @telkompromo jika ada keluhan dan pertanyaan. jgn mention kemari thanks

— Telkom Speedy (@TelkomSpeedy) January 26, 2015

Saya pelanggan Telkom Speedy --seingat saya-- sejak 2003. Hingga awal Mei 2016, baru sekali mengalami gangguan serius, mati total selama empat hari.

Sejak 10 Mei 2016, koneksi Speedy mati total kembali, seiring matinya jaringan telepon rumah. Nyala bentar, mati lagi lama. Begitulah. Hingga posting ini dibuat, Minggu 15 Mei 2016, telepon rumah & Speedy masih mati total alias matot. Sangat menyenangkan bukan...?

Terpaksa membeli paket internet lain. Yang lancar dan memuaskan Indosat Ooredoo. Karena hingga Minggu (15/5/2016) masih belum ada perbaikan, meski pengaduan sudah berkali-kali dilakukan, saya penasaran, sudah dihentikankah layanan Telkom Speedy?

Hasil Googling, intinya diam-diam Telkom memang menghentikan layanan Speedy dan "memaksa" pelanggan beralih ke IndiHome.

Berikut ini rangkuman berita tentang betapa "menggemaskannya" layanan Telkom Speedy.

Layanan Internet Speedy Buruk, FSP BUMN Akan Gugat Telkom.

Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu mendapatkan banyak laporan dari masyarakat tentang layanan internet Speedy PT Telkom Indonesia Tbk yang buruk. Hal ini dinilai sangat merugikan banyak pengguna di Tanah Air. Untuk itu, FSP BUMN akan melakukan gugatan terhadap Telkom.

Rata-rata pelanggan Speedy dengan berbagai besaran tarif dirugikan oleh Telkom. Jumlah ratusan miliar yang diduga mengalir ke oknum-oknum pejabat tinggi Telkom. Karena itu, FSP BUMN Bersatu mendesak DPR RI untuk memanggil jajaran Direksi dan Komisaris Telkom untuk dilakukan investigasi serta dibentuknya pansus Speddy Telkom yang dinilai merugikan jutaan pelanggan. (Auto Tekno).

Telkom Rugikan Pelanggan Speedy Ratusan Miliar

Telkom Speedy PT Telkom Indonesia sangat mengecewakan para pelanggan dan diduga telah merugikan pelanggan speddy ratusan milyar rupiah. Layanan jasa speedy yang dihitung dengan sistem beli kuota pengunaan internet ternyata selain mengecewakan juga secara diam diam telah meyedot uang pelanggan dengan cara jaringan yang tidak stabil, karena masih menumpang pada jaringan fix line Telkom. (Delik News).


Telkom Speedy Dihentikan, Pelanggan Dirayu Pindah ke IndiHome

Telkom diam-diam telah menghentikan pemasaran layanan Internet Speedy sejak awal 2015. Para pelanggan Speedy ini berusaha dialihkan ke layanan baru bernama IndiHome yang menyediakan tiga layanan telekomunikasi, meliputi telepon rumah, Internet, dan televisi berlangganan berbasis Internet Protocol (IPTV)

Vice President Marketing and Sales Telkom, Jemy Confido mengatakan, sejak Januari 2015 ini para pelanggan yang sudah memakai Speedy mulai dirayu untuk beralih ke IndiHome. Bahkan, Telkom tak lagi menggunakan merek Speedy untuk layanan Internet, dan diganti dengan Internet on Fiber atau High Speed Internet.

"Speedy sudah discontinue. Mereka yang pakai telepon rumah bisa langsung berlangganan Internet dan UseeTV dengan paket IndiHome," ujar Jemy, Rabu (20/5/2016). (CNN Indonesia)

Catat ya: Speedy sudah discontinue. Menurut tetangga yang mau pasang Speedy, Telkom memang tidak lagi melayani pemasangan baru Speedy. IndiHome sedang merajalela, gencar promo, bahkan saya berkali-kali ditelepon oleh sales IndiHome biar pasang IndiHome.

Dalam kasus saya, persoalan utama bukan di koneksi Speedy, tapi sambungan telepon rumahnya! Jika sambungan telepon nyala, Speedy otomatis nyala juga. Jadi, gimana ini?

Ya sudah, kayaknya memang sudah saatnya berhenti langganan Telkom Speedy, sekaligus berhenti menggunakan telepon rumah, agar tidak lagi disakiti Telkom Speedy. Wasalam (www.romelteamedia.com).*