Cara Membuat Konten Web User Friendly
By Romeltea | Published: November 19, 2015
Tips menulis di media online (website/blog) yang ramah pengguna: mudah dipindai dan enak dibaca.
SELAIN harus ramah mesin pencari (SEO Friendly), tulisan, naskah, posting, isi, atau posting website dan/atau blog mesti ramah pengguna (user friendly).
Konten web/blog seo friendly adalah tulisan yang mudah diindeks mesin telusur sehingga mudah ditemukan pengguna atau pembaca (findability).
Posting web/blog user friendly adalah tulisan yang SCANNABLE dan READABLE --mudah dipindai dan mudah dibaca.
Tips menulis konten blog user friendly berikut ini dikutip dari Search Engine Land, panduan lengkap menulis konten situs (web content writing) yang wajib diikuti agar tulisan di web/blog ramah pengguna dan mudah dipahami.
Setidaknya ada 5 Aturan Mendasar dalam Desain Web:
Ringkasnya, pengguna web umumnya lebih menyukai tulisan yang ringkas, mudah dipindai, dan objektif.
Quick Tip: Awali naskah tulisan Anda dengan konsep dan kata kunci paling penting. Ini akan membuat pembaca senang, juga menjadikan posting Anda ramah mesin pencari (seo friendly).
Salah satu cara termudah membuat "scannable content" adalah membuat kutipan atau blok kutipan seperti ini:
SELAIN harus ramah mesin pencari (SEO Friendly), tulisan, naskah, posting, isi, atau posting website dan/atau blog mesti ramah pengguna (user friendly).
Konten web/blog seo friendly adalah tulisan yang mudah diindeks mesin telusur sehingga mudah ditemukan pengguna atau pembaca (findability).
Posting web/blog user friendly adalah tulisan yang SCANNABLE dan READABLE --mudah dipindai dan mudah dibaca.
Tips menulis konten blog user friendly berikut ini dikutip dari Search Engine Land, panduan lengkap menulis konten situs (web content writing) yang wajib diikuti agar tulisan di web/blog ramah pengguna dan mudah dipahami.
Setidaknya ada 5 Aturan Mendasar dalam Desain Web:
- Easy to read. Mudah dibaca.
- Easy to navigate. Mudah dinavigasi.
- Easy to find. Mudah ditemukan.
- Consistent and clear in layout, design, and labeling. Konsisten dan jelas dalam tata letak, desain, dan pelabelan (kategorisasi).
- Quick to download. Mudah didownload.
Mudah Dibaca. Mudah Dipindai
Easy To Read. Easy To Scan. Sejak 1997, pakar usability web Dr Jakob Nielsen dari Nielsen Norman Group menulis tentang perilaku pembaca website, How Users Read on the Web, dan menyajikan panduan menulis di halaman website: Writing Guidelines to Web Pages.Ringkasnya, pengguna web umumnya lebih menyukai tulisan yang ringkas, mudah dipindai, dan objektif.
Web users generally prefer writing that is concise, easy to scan, and objective (rather than promotional) in style.
10 Cara Membuat Tulisan Mudah Dipindai (Scannable)
Pengguna atau pengunjung website/blog hakikatnya bukan membaca (to read) tulisan, melainkan memindai (to scan). Karenanya, konten atau posting di website hendaknya scannable sehingga otomatis mudah dibaca (readable) dan mudah dipahami.1. Shorter, Concise Paragraphs
Gunakan kalimat dan alinea pendek. Maksimal lima baris ber paragraf. Satu alinea satu gagasan. Jangan sajikan paragraf panjang seperti ini:Quick Tip: Awali naskah tulisan Anda dengan konsep dan kata kunci paling penting. Ini akan membuat pembaca senang, juga menjadikan posting Anda ramah mesin pencari (seo friendly).
"Open the paragraph with my most important keywords and concepts. Many readers will skip over any additional ideas if they are not caught by the first few words in the paragraph."
2. Content-Embedded Text Links
Tambahkan tautan teks (text link) yang mengarah ke tulisan terkait atau eksternal link yang memperkaya informasi bagi pembaca.3. Headings & Subheadings
Judul dan subjudul. Gunakan subjudul dalam tulisan panjang. Tampilan naskah seperti ini:Salah satu cara termudah membuat "scannable content" adalah membuat kutipan atau blok kutipan seperti ini:
8. Bold & Italics
Gunakan huruf tebal (bold) dan miring (italic) secara proporsional. Huruf miring biasanya untuk kata atau istilah asing.9. Numbers, Capitalization & Special Characters
Gunakan angka lebih baik ketimbang huruf. Misalnya, menuliskan 69% lebih baik ketimbang enam puluh sembilan persen. Demikian pula Rp10.000 lebih baik ketimbang 10 ribu rupiah.10. Annotations
Judul bisa dilengkapi dengan "tagline" berupa ringkasan atau kalimat "penarik mata" (eye catcty).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
oke sangat membantu gan
ReplyDelete