Menulis Berita SEO Friendly ala CNN & Daily Mail
By Romeltea | Published: June 29, 2015
CNN dan Daily Mail menggunakan story highlight yang "memanjakan
pembaca". Pengunjung web yang biasa "terburu-buru" saat membaca berita
online sangat menyukai gaya penyajian berita model keduanya --sangat user
friendly! What a Good News!!!
Kedua situs ini menulis judul berita plus eye catchy-lead yang memungkinan mesin pencari mengindeks dan menempatkannya di peringkat atas halaman hasil pencarian (SERP).
Beberapa situs berita di Indoensia juga tampak mulai "meniru" gaya penulisan berita ramah mesin telusur (SEO Friendly) ini.
Gaya penulisan berita CNN & Daily Mail bukan saja ramah mesin pencari, tapi juga ramah pengguna (User Friendly). Kita ambil contoh dua berita di bawah ini:
CNN dan Daily Mail menggunakan story highlight yang "memanjakan pembaca". Pengunjung web yang biasa "terburu-buru" saat membaca berita online sangat menyukai gaya penyajian berita model di atas --sangat user friendly!
Keduanya menghindari gaya "jurnalisme clickbait", yaitu penulisan judul berita yang semata-mata berorientasi klik (jumlah kunjungan) namun sifatnya "menjebak" dan "mengesalkan" pembaca.
Media Berita Online Indonesia tidak usah malu meniru gaya penulisan berita seo friendly ala CNN dan Daily Mail ini. Sajian berita keduanya sama sekali jauh dari "jurnalisme sampah" (garbage journalism) ala "umpan klik" (clickbait) yang menyembunyikan substansi berita di judul dengan harapan diklik pengguna.
Pembaca sering dibuat kesal dengan judul-judul berita berupa umpan klik, seperti "Inilah...", "Ini dia...", "Wow...", "Heboh...!" dan sebagainya.
Yang seharusnya bilang "heboh", "menakjubkan", dan "wow" itu pembaca, bukan wartawan yang menulis berita!
Sekali lagi, Teknik Menulis Berita SEO Friendly ala CNN & Daily Mail patut diapresiasi. Sangat ramah pengguna! Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Your website is terribly informative and your articles are wonderful. What are messenger bots
ReplyDelete