Beda Penulis dan Blogger
By Romeltea | Published: December 10, 2014
BLOGGER dan penulis (writter) sama-sama menulis. Perbedaan utama di antara keduanya adalah blogger menulis untuk dua audiens --manusia dan mesin-- sedangkan penulis hanya untuk manusia.
Manusia yaitu pembaca. Dalam literatur internet/blogging dikenal sebagai user (pengguna) atau pengunjung (visitor). Mesin yaitu mesin pencari (search engine), terutama Google, Bing, dan Yahoo!
Ketika menyusun sebuah tulisan --dikenal dengan sebutan post atau posting, seorang blogger tidak hanya berkomunikasi dengan pembaca (manusia), tapi juga harus mampu "berkomunikasi" dengan mesin pencari --dikenal dengan sebutan Search Engine Optimization (Optimisasi Mesin Pencari).
Saat menulis posting, blogger akan atau harus menggunakan teknik/trik SEO agar tulisannya mudah & cepat diindeks mesin pencari, tampil di peringkat pertama hasil pencarian (SERP, Search Engine Result Page), sehingga dibaca banyak orang.
Blogger, saat menulis, memperhatikan sejumlah hal yang menjadi SOP baku konten berkualitas (Quality Content) situs web atau blog:
Penulis, berbeda dengan blogger, umumnya hanya menulis untuk manusia. Tulisannya dimuat di suratkabar atau majalah, juga dalam sebuah buku.
Saat menulis, penulis berusaha "menyenangkan" redaktur atau editor media. Berbeda dengan blogger yang berusaha "menyenangkan" mesin pencari (SEO Friendly dan pengguna (User Friendly).
Pembeda blogger dan penulis berikutnya adalah penulis "hanya" menghasilkan tulisan. Blogger tidak selalu harus menulis. Bahkan, blogger tidak harus bisa menulis karena isi (konten) blog itu multimedia: teks (tulisan), gambar/foto, infografis, video, audio/musik, dan link (hyperlink).
Seorang fotografer bisa membuat blog khusus foto (phlog, photoblog). Videografer bisa membuat blog khusus video (vlog, videoblog). Desainer grafis juga bisa membuat blog khusus yang berisi gambar-gambar hasil desainnya.
Blogger bisa "menggaji sendiri" atau menghasilkan uang dari blognya (make money blogging), misalnya dengan mengikuti program Google Adsense (Iklan Google) dan memasang iklan di blognya.
Penulis "hanya" mengandalkan duit dari honor tulisan. Itu pun kalo dimuat dan kalo media yang memuatnya menyediakan honor bagi penulis.
So, it's your choice: become a blogger, a writer, or both of them! Jadi penulis sekaligus blogger akan mantap pisan euy! Hayu ah, ngeblog!!! Create a blog now! Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Manusia yaitu pembaca. Dalam literatur internet/blogging dikenal sebagai user (pengguna) atau pengunjung (visitor). Mesin yaitu mesin pencari (search engine), terutama Google, Bing, dan Yahoo!
Ketika menyusun sebuah tulisan --dikenal dengan sebutan post atau posting, seorang blogger tidak hanya berkomunikasi dengan pembaca (manusia), tapi juga harus mampu "berkomunikasi" dengan mesin pencari --dikenal dengan sebutan Search Engine Optimization (Optimisasi Mesin Pencari).
Saat menulis posting, blogger akan atau harus menggunakan teknik/trik SEO agar tulisannya mudah & cepat diindeks mesin pencari, tampil di peringkat pertama hasil pencarian (SERP, Search Engine Result Page), sehingga dibaca banyak orang.
Blogger, saat menulis, memperhatikan sejumlah hal yang menjadi SOP baku konten berkualitas (Quality Content) situs web atau blog:
- Usability --bermanfaat, dicari dan dibutuhkan pembaca/user.
- Scannability --mudah dipindai, enak dilihat, mudah dibaca, enak di mata.
- Findability --mudah ditemukan karena bersaing dengan tulisan online lainnya.
Secara teknis, menulis di blog atau media online berbeda dengan cara menulis di media cetak dan elektronik (naskah radio/televisi). Baca deh: Teknik Menulis di Media Online.
Penulis, berbeda dengan blogger, umumnya hanya menulis untuk manusia. Tulisannya dimuat di suratkabar atau majalah, juga dalam sebuah buku.
Saat menulis, penulis berusaha "menyenangkan" redaktur atau editor media. Berbeda dengan blogger yang berusaha "menyenangkan" mesin pencari (SEO Friendly dan pengguna (User Friendly).
Perbedaan Blogger & Penulis Lainnya
Perbedaan lain antara blogger dan penulis: blogger sudah pasti punya blog. Penulis belum tentu punya blog. Bahkan, tidak sedikit penulis yang tidak punya blog dan/atau "gaptek" soal blogging.Pembeda blogger dan penulis berikutnya adalah penulis "hanya" menghasilkan tulisan. Blogger tidak selalu harus menulis. Bahkan, blogger tidak harus bisa menulis karena isi (konten) blog itu multimedia: teks (tulisan), gambar/foto, infografis, video, audio/musik, dan link (hyperlink).
Seorang fotografer bisa membuat blog khusus foto (phlog, photoblog). Videografer bisa membuat blog khusus video (vlog, videoblog). Desainer grafis juga bisa membuat blog khusus yang berisi gambar-gambar hasil desainnya.
Terakhir, tak kalah penting, beda blogger dan penulis adalah blogger bisa menjadi blogpreneur, onlinepreneur, atau internet entrepreneur --wirausahawan online yang menghasilkan uang dari internet/blog.
Blogger bisa "menggaji sendiri" atau menghasilkan uang dari blognya (make money blogging), misalnya dengan mengikuti program Google Adsense (Iklan Google) dan memasang iklan di blognya.
Penulis "hanya" mengandalkan duit dari honor tulisan. Itu pun kalo dimuat dan kalo media yang memuatnya menyediakan honor bagi penulis.
So, it's your choice: become a blogger, a writer, or both of them! Jadi penulis sekaligus blogger akan mantap pisan euy! Hayu ah, ngeblog!!! Create a blog now! Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Blogger keren euy,
ReplyDeleteSesama Blogger "tos" dulu kita :D
sepertinya blogger harus lebih ekstra kerjanya..
ReplyDeleteTerimakasih artikel nya menambah wawasan saya
ReplyDeletewasalam