Materi Pertama Kuliah Jurnalistik Radio
By Romeltea | Published: September 4, 2014
JURNALISTIK RADIO, jurnalisme radio, atau radio journalism merupakan salah satu Mata Kuliah Kompetensi Utama di Program Studi (Prodi) Jurnalistik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN SGD Bandung.
Itu artinya, jurnalistik radio termasuk ilmu dan teknik yang wajib dikuasai mahasiswa jurnalistik "sekuasa-kuasanya" atau sedalam-dalamnya.
Per definisi, Jurnalistik Radio adalah ilmu, teknik, dan proses jurnalistik di media radio melaui program acara pemberitaan (news program).
Tujuan minimal perkuliahan jurnalistik radio adalah mahasiswa mampu melakukan reportase radio, menulis naskah berita radio (radio news writing), dan menyajikannya (radio news presenting).
Dalam konteks profesi, dengan ilmu dan keterampilan jurnalistik radio, mahasiswa "siap pakai" (ready to use) di industri media radio untuk menjadi reporter, penyiar berita (news presenter), penulis naskah berita radio (radio news script writer), editor berita (news editor), produser, dan manajer program pemberitaan.
Sebelum dan sesudah perkuliahan jurnalistik radio, tidak ada satu pun mata kuliah yang langsung atau fokus tentang keradioan. Mungkin, mahasiswa hanya belajar "sedikit" mengenal radio dalam perkuliahan mata kuliah "Manajemen Media Massa", mengingat media massa meliputi media cetak, media elektronik (radio dan televisi), dan media siber (media online, media internet).
Karena jurnalistik radio menjadi satu-satunya mata kuliah yang bicara soal media radio, maka "terpaksa" materi kuliah pertama atau materi di awal-awal perkuliahan adalah tentang "sejarah dan karakteristik media radio" serta "dasar-dasar siaran radio".
Sebagai dosen praktisi yang "langganan" diberi amanah mengampu mata kuliah jurnalistik radio di UIN Bandung, saya akan fokuskan materi kuliah pertama dan kedua, pada pengenalan dunia radio, sebagaimana saya posting di Silabus Mata Kuliah Jurnalistik Radio. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Itu artinya, jurnalistik radio termasuk ilmu dan teknik yang wajib dikuasai mahasiswa jurnalistik "sekuasa-kuasanya" atau sedalam-dalamnya.
Per definisi, Jurnalistik Radio adalah ilmu, teknik, dan proses jurnalistik di media radio melaui program acara pemberitaan (news program).
Tujuan minimal perkuliahan jurnalistik radio adalah mahasiswa mampu melakukan reportase radio, menulis naskah berita radio (radio news writing), dan menyajikannya (radio news presenting).
Dalam konteks profesi, dengan ilmu dan keterampilan jurnalistik radio, mahasiswa "siap pakai" (ready to use) di industri media radio untuk menjadi reporter, penyiar berita (news presenter), penulis naskah berita radio (radio news script writer), editor berita (news editor), produser, dan manajer program pemberitaan.
Sebelum dan sesudah perkuliahan jurnalistik radio, tidak ada satu pun mata kuliah yang langsung atau fokus tentang keradioan. Mungkin, mahasiswa hanya belajar "sedikit" mengenal radio dalam perkuliahan mata kuliah "Manajemen Media Massa", mengingat media massa meliputi media cetak, media elektronik (radio dan televisi), dan media siber (media online, media internet).
Karena jurnalistik radio menjadi satu-satunya mata kuliah yang bicara soal media radio, maka "terpaksa" materi kuliah pertama atau materi di awal-awal perkuliahan adalah tentang "sejarah dan karakteristik media radio" serta "dasar-dasar siaran radio".
Sebagai dosen praktisi yang "langganan" diberi amanah mengampu mata kuliah jurnalistik radio di UIN Bandung, saya akan fokuskan materi kuliah pertama dan kedua, pada pengenalan dunia radio, sebagaimana saya posting di Silabus Mata Kuliah Jurnalistik Radio. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Materi Pertama Kuliah Jurnalistik Radio
Post a Comment