Jenis-Jenis Berita Jurnalistik
By Romeltea | Published: June 13, 2014
Berita itu banyak jenisnya. Mulai dari jenis berita secara isi, jurnalistik, hingga yang "populer" saat ini: hoax. Apa saja jenis-jenis berita itu?
BERITA (news) adalah laporan peristiwa, yakni tulisan (teks), foto, grafis, audio, atau video yang berisi informasi tentang sebuah peristiwa, meliputi apa yang terjadi (what), siapa yang terlibat (who), naha kunaon atau kenapa (why), kapan (when), di mana (where), dan bagaimana kejadiannya (how).
Itulah pengertian berita "modern" yang "kontekstual" dengan segala jenis media saat ini --cetak, elektronik, dan online.
Sebuah laporan peristiwa (berita) bisa disajikan dalam bentuk tulisan (teks). Ini jenis berita "konvensional" atau "tradisional". Berita juga bisa disajikan dalam bentuk foto, disebut "foto jurnalistik".
Berita dalam bentuk audio (suara) yaitu berita radio, berupa suara, tanpa teks ataupun gambar. Hanya suara. Just sound! Berita juga ada yang berupa video alias "gambar hidup", seperti berita televisi. Bahkan tanpa "voicer" (suara reporter/presenter) pun audio berupa peristiwa itu bisa disebut berita.
Jenis-Jenis Berita
Yang di atas itu adalah jenis-jenis berita (type of news) dari segi format atau bentuknya secara umum yang tersaji di media massa.
Ada lagi jenis berita dari segi isi (konten, topik), misalnya berita politik, berita ekonomi, berita sepakbola (olahraga), dan sebagainya.
Jenis berita dari sisi "geografis" juga ada, seperti berita lokal (daerah sekitar atau setempat, misalnya kota/kabupaten), berita regional (wilayah lebih luas, mislanya provinsi), berita nasional, dan berita internasional.
Hayo... dari segi apa lagi? Banyak deh pokoknya.... Yang akan saya share sebenarnya sesuai dengan judul posting ini: jenis-jenis berita jurnalistik atau jenis-jenis berita dalam perspektif jurnalistik, yaitu:
1. Straight News
Berita langsung. Apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar (headline news) berisi berita jenis ini. Demikian pula berita radio, televisi, dan media online sebagian berupa besar berita jenis ini.
2. Hard News
Sama dengan Straight News, yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Ada juga yang mengartikan Hard News dengan berita-berita "serius" menegangkan, misalnya berita teroris, kerusuhan, dan sejenisnya.
3. Soft News
Berita ringan. Nilai beritanya (new values) di bawah Hard News, tidak sepenting Straight News. Bisa pula diartikan sebagai berita yang "tidak menegangkan", misalnya berita kelahiran anak maung (eh... anak harimau) di kebun binatang.
4. Depth News
Berita mendalam. Tidak sekilas, lebih panjang dan "lebih lama" dari berita no. 1. Wartawan melakukan pendalaman dengan latar belakang, dampak, pandangan pakar, dan sebagainnya.
5. Investigation News
Investigative News. Berita Investigasi. Berita yang disusun dan diolah berdasarkan penyelidikan. Wartawan meliput sebuah peristwa layaknya "intelijen". Butuh waktu, butuh keberanian juga, bahkan kadang-kadang harus menyamar layaknya intel.
6. Interpretative News
Berita interpretasi. Berita yang disusun berdasarkan "penafsiran" atau pendapat narasumber tentang suatu peristiwa atau masalah. Ada satu peristiwa, lalu wartawan mengembangkannya dengan mewawancarai pengamat atau narasumber lain yang kompeten.
7. Opinion News
Berita yang berisi pendapat ahli, pengamat, atau narasumber tentang suatu peristiwa atau masalah. Bisa juga berupa berita yang berisi pemikiran atau "isi pidato" seorang pejabat atau pengamat di sebuah acara, seminar misalnya.
Wartawan mencatat poin penting, intisari, atau "isi omongan" yang sekiranya penting dan menarik untuk diketahui publik.
Jenis Berita Lain
Masih banyak jenis berita lain, jika kita mau mengembangkannya. Misalnya, berita yang berisi fakta palsu atau cerita bohong, maka disebut Berita Bohong, Berita Palsu, atau berita yang menipu (karena berisi dusta). Kita mengenalnya sebagai HOAX.
Libel = berita bohong yang berisi penghinaan, hujahan, penistaan, atau pencemaran nama baik secara tertulis. Slander = secara lisan. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Punya jenis-jenis berita lainnya? Please... leave a comment!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Lengkap bener neh... thank yu y gan
ReplyDeleteSalam kenal dari Pulau Dollar
makasih
ReplyDeleteartikelnya sangat membantu
Thanks yaaa.....
ReplyDelete