Daftar Kata Baku-Tidak Baku Bahasa Indonesia
By Romeltea | Published: April 7, 2014
BAKU artinya pokok, utama, atau standar (KBBI). Jadi, yang dimaksud baku di sini bukan ibu kota ibu kota sekaligus kota terbesar Azerbaijan ya :)
baku1/ba·ku/ n 1 pokok; utama: beras merupakan bahan makanan -- bagi rakyat Indonesia; 2 tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan; standar;-- emas penilaian berdasarkan nilai harga emas;
Pengertian Kata Baku-Tidak Baku
Kata baku adalah kata pokok, utama, atau standar dalam bahasa Indonesia.Daftar Kata Baku-Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia di bawah ini tidak dimaksudkan sebagai daftar kata baku-tidak baku yang lengkap.
Daftar di bawah ini hanya berisi kata-kata yang paling sering digunakan sekaligus paling sering "salah tulis", terutama dalam pemberitaan di media massa, komunikasi di media sosial, dan di iklan-iklan.
Masih ingat iklan XL yang berunyi "Jaringan Handal"? Itu hanya satu contoh. Penulisan kata "handal" tidak baku. Yang baku: "andal", seperti dalam kalimat "Rooney dan van Persie adalah dua striker andalan MU". MU juga "mengandalkan" (bukan "menghandalkan") keduanya dalam setiap pertandingan.
Kata baku lainnya yang sering "diabaikan" adalah kata praktik (bukan praktek). Praktikkum 'kan? Bukan praktekum! Maka, yang benar (baku) adalah "Dokter Praktik ", bukan "Dokter Praktek".
Kata ketiga setalah andal dan praktik yang sering diabaikan penulisan bakunya adalah kata risiko. Kata risiko sering ditulis "resiko". Salah. Yang benar: risiko.
Kata baku lainnya adalah imbau, bukan himbau. Kami mengimbau, bukan kami menghimbau.
Demikian juga kata utang sering ditulis hutang. Kata baku: utang.
Penulisan baku kelima kata itu --andal, praktik, risiko, imbau, dan utang -- bisa Anda cek di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus rujukan bahasa baku bahasa Indonesia ini tidak mengenal kata handal, praktek, himbau, resiko, dan hutang. Silakan cek!
Daftar Kata Baku - Tidak Baku
Kata baku dicantumkan pertama, kata tidak baku yang kedua.aktif – aktip
aktivitas – aktifitas
apotek – apotik
atlet – atlit
Anda (A, huruf besar) – anda
andal – handal
analisis – analisa
antre – antri
asas – azas
cendekia - cendikia
cendekiawan – cendikiawan
diagnosis – diagnosa
detail – detil
embus – hembus
ekstrem – ekstrim
ekstremis – ekstrimis
Februari – Pebruari
frekuensi – frekwensi
fondasi – pondasi;
hierarki – hirarki
hakikat – hakekat
hafal – hapal
ijazah – ijasah
izin – ijin
imbau – himbau
isap, mengisap – hisap, menghisap
istri – isteri
ingar-bingar — hingar-bingar
ibu kota (dipisah) – ibukota
jenazah – jenasah
justru – justeru
Daftar Kata Baku-Tidak Baku Huruf K
karier – karirkategori – katagori
konferensi – konperensi
kompleks – komplek/komplex
kualifikasi – kwalifikasi
kualitatif – kwalitatif
kuantitatif – kwantitatif
kualitas – kwalitas
khotbah – khutbah
masjid – mesjid
merek – merk
meterai – meterei
miliar – milyar
misi – missi
miliar – milyar
mulia – mulya
museum – musium
metode – metoda
mungkir – pungkir
napas – nafas
narasumber – nara sumber
nasihat – nasehat
penasihat – penasehat
november – nopember
nasihat – nasehat
objek – obyek
objektif – obyektif
olahraga (disatukan) – olah raga
orangtua (disatukan, jika yang dimaksud “ayah-ibu”)
orang tua (dipisah, jika yang dimaksud “orang yang sudah/berusia tua”)
optimistis (sifat/sikap) – optimis (orangnya)
pesimistis (sifat/sikap) – pesimis (orangnya)
Daftar Kata Baku-Tidak Baku Huruf P
peduli – perdulipraktik – praktek
provinsi – propinsi
paham – faham
pelepasan – penglepasan
permukiman (tempat mukim/perumahan) – pemukiman (proses memukimkan)
putra – putera
putri – puteri
pikir – fikir
risiko – resiko
sekadar – sekedar (kata dasar: kadar = ukuran)
realitas – realita
respons - respons
silakan – silahkan
sistem – sistim
selebritas – selebriti
subjek – subyek
sepak bola (dipisah) – sepakbola
Sumatra – Sumatera
saraf – syaraf
subjektif – subyektif
surga – sorga, syurga
silaturahmi – silaturahim
tanda tangan (dipisah)- tandatangan
terima kasih (dipisah) – terimakasih
teknik – tehnik
teknologi – tehnologi
terampil – trampil
telanjur – terlanjur
telantar – terlantar
triliun – trilyun
ubah – rubah
mengubah – merubah
utang – hutang
wali kota (dipisah) – walikota
zaman – jaman
zaman now - jaman now
Masih banyak kata baku-tidak baku bahasa Indonesia lainnya. Selengkapnya cek saja di KBBI Daring. Akan ada catatan baku-tidaknya kata yang kita entri di sana.
Yang saya herankan, kenapa ya Lembaga Bahasa terkesan melakukan "pembiaran" terhadap penulisan kata-kata yang tidak baku.
Setidaknya ada upaya sosialisasi kata baku-tidak baku sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang dulu bernama Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Bisa jadi, karena penulisan kata tidak baku bukan tindak pidana, maka pembiaran itu terjadi. Yang penting orang ngerti deh! Tul 'gak???? (Jadi gak baku nih :))
Penulisan kata baku cocok dengan karakteristik bahasa jurnalistik, yaitu dari sisi hemat kata (economy of words). Lihat saja, jumlah huruf dalam kata baku lebih sedikit dibandingkan jumlah huruf dalam kata tidak baku 'kan?
Daftar Lengkap Kata Baku
Daftar lengkap kata baku dan tidak baku tentu ada di KBBI Daring. Silakan cek di sana daftar kata baku -tidak baku dalam bahasa Indonesia yang Anda cari.
Misalnya, kata baku kokoh adalah kukuh.
Demikian Daftar Kata Baku-Tidak Baku Bahasa Indonesia. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber Daftar Kata Baku-Tidak Baku: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Ejaan Bahasa Indonesia (1989) Yus Badudu, dan Bahasa Media: Panduan Praktis Bahasa Jurnalistik karya ASM. Romli (Baticpress Bandung).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Makasih kk
ReplyDeleteSama-sama dek, semoga terbiasa menulis kata baku
DeleteMantaff.... Eh tidak baku ya... Mantap...:) makasih infonya ya...:)
ReplyDeleteKalo komen mah nggak usah baku hantam, eh baku-bakuan lhg, sing penting mah ngerti, got it? :)
DeleteTernyata selama ini saya banyak yang salah ya, yang baku jadi tidak baku dan sebaliknya. Memang kadang banyak yang menggunakan belum tentu itu benar. Masih banyak bahasan di bahasa Indonesia yang perlu dipelajari nih. Makasi
ReplyDeleteInfo yang bermanfaat nih, seringkali saya salah menulis dalam penulisan walikota, harusnya wali kota
ReplyDeleteSepaham saya, dari guru semasa sekolah. Kata baku mengacu pada kata Indonesia.
ReplyDeleteResiko bisa jadi baku jikalau bangsa Endonesia
Pembenaranya risiko menjadi baku karena bangsa indonesia. Pusing kan?
Tambahan :
ReplyDeleteYang benar ubah bukan rubah. Rubah itu sejenis binatang seperti musang.
Siip, sudah ditambahkan, kata baku UBAH sering bingits ya ditulis RUBAH, jadi binatang dong :)
DeleteKalau dijambak kata baku ataubkata tidak baku??
ReplyDeleteDijambak kata baku. Silakan cek: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jambak
ReplyDelete