Netiket, Etika Komunikasi di Internet
By Romeltea | Published: January 18, 2016
Netiket adalah singkatan dari internet etiquette (netiquette) atau etika internet alias sopan-santun komunikasi di internet, seperti
jujur, sopan, ramah, serta berbicara
jelas dan mudah dimengerti.
Update status, komentar, like, share, dan komunikasi lainnya di internet (media online/media sosial) ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet (netiquette = internet etiquette).
Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet sebagai "adab pergaulan di dunia maya". Kepribadian, karakter, akhlak (budi pekerti), serta tingkat keimanan dan wawasan seseorang tercermin dari status, komen, juga yang dibagikannya (like & share).
Orang yang berpendidikan (well educated) dan tidak beradab (uncivilized people) juga tercermin dalam pesan dan gaya komunikasinya di internet, baik di media sosial maupun komentar di situs berita.
Banyak orang yang sangat berani berkata kotor, cabul, menghina, membully, atau sumpah-serapah di internet. Salah satu penyebabnya karena mereka atau kita bisa komentar dengan menggunakan akun palsu, nama palsu, anonymous.
Saya lebih memilih kata "etika" ketimbang "etiket" karena khawatir tertukar dengan istilah "e-ticket" (e-ticketting) alias electronic ticket (jual-beli karcis secara online).
Dalam bahasa "sederhana" kita bisa memaknai etika komunikasi dengan "sopan-santun atau tatakrama dalam berkomunikasi" atau "cara berkomunikasi yang baik".
Pengertian Netiket - Etika Internet
Etika komunikasi di internet (netiquette, netiket --kependekan dari "network etiquette" atau "Internet etiquette") dapat dimaknai sebagai "sopan-santun dalam berkomunikasi di internet.
Forum komunikasi di internet a.l. chating, kirim pesan --Direct Message (DM) di Twitter atau Inbox di Facebook, menulis status facebook, "berkicau" di Twitter, menulis di blog (website), dan berkomentar di media online (situs berita)".
Ringkas dan praktisnya, netiket adalah "adab pergaulan di dunia maya" menyangkut apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam komunikasi online.
Etika komunikasi di internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di "dunia nyata" dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti.
Shea menyebutkan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf jika keliru, dan sebagainya.
Berikut ini etika komunikasi di internet atau --dalam istilah Shea-- peraturan inti etika berinternet (netiquette).
Dalam hal penulisan, ada juga netiket seperti jangan menggunakan All Caps (huruf kapital semua). Baca: Penggunaan Huruf Kapital di Media Online. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Update status, komentar, like, share, dan komunikasi lainnya di internet (media online/media sosial) ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet (netiquette = internet etiquette).
Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet sebagai "adab pergaulan di dunia maya". Kepribadian, karakter, akhlak (budi pekerti), serta tingkat keimanan dan wawasan seseorang tercermin dari status, komen, juga yang dibagikannya (like & share).
Orang yang berpendidikan (well educated) dan tidak beradab (uncivilized people) juga tercermin dalam pesan dan gaya komunikasinya di internet, baik di media sosial maupun komentar di situs berita.
Banyak orang yang sangat berani berkata kotor, cabul, menghina, membully, atau sumpah-serapah di internet. Salah satu penyebabnya karena mereka atau kita bisa komentar dengan menggunakan akun palsu, nama palsu, anonymous.
Pengertian Etika
Dalam literatur komunikasi, kita mengenal istilah "etika komunikasi". Secara bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) etika adalah "ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)".Etika sering disebut juga dengan "etiket" (étikét), yaitu "tata cara (adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya" (KBBI).
Saya lebih memilih kata "etika" ketimbang "etiket" karena khawatir tertukar dengan istilah "e-ticket" (e-ticketting) alias electronic ticket (jual-beli karcis secara online).
Dalam bahasa "sederhana" kita bisa memaknai etika komunikasi dengan "sopan-santun atau tatakrama dalam berkomunikasi" atau "cara berkomunikasi yang baik".
Pengertian Netiket - Etika Internet
Etika komunikasi di internet (netiquette, netiket --kependekan dari "network etiquette" atau "Internet etiquette") dapat dimaknai sebagai "sopan-santun dalam berkomunikasi di internet.
Forum komunikasi di internet a.l. chating, kirim pesan --Direct Message (DM) di Twitter atau Inbox di Facebook, menulis status facebook, "berkicau" di Twitter, menulis di blog (website), dan berkomentar di media online (situs berita)".
Ringkas dan praktisnya, netiket adalah "adab pergaulan di dunia maya" menyangkut apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam komunikasi online.
Etika komunikasi di internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di "dunia nyata" dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti.
Poin-poin Etika Komunikasi di Internet (Netiket)
Salah satu rujukan etika komunikasi di internet (cyberspace) adalah artikel Virginia Shea (Netiquette by Virginia Shea, published by Albion Books, San Francisco (info@albion.com). ©1994 Virginia Shea) berjudul The Core Rule of Netiquette.Shea menyebutkan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf jika keliru, dan sebagainya.
Berikut ini etika komunikasi di internet atau --dalam istilah Shea-- peraturan inti etika berinternet (netiquette).
Core Rule of Netiquette
1. Remember the human.
Jangan lupa, orang yang membaca email atau posting Anda adalah manusia juga yang punya perasaan --bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.
2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life.
2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life.
Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar hukum (breaking the law is bad Netiquette).
3. Know where you are in cyberspace.
3. Know where you are in cyberspace.
Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. "Intai dulu sebelum melompat" (Lurk before you leap). Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana.
4. Respect other people's time and bandwidth.
4. Respect other people's time and bandwidth.
Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau "Yang Sering Ditanyakan" (YSD).
Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup (don't waste expert readers' time by posting basic information).
Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan "menggugat" mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree with the premise of a particular discussion group, don't waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away).
5. Make yourself look good online.
Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup (don't waste expert readers' time by posting basic information).
Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan "menggugat" mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree with the premise of a particular discussion group, don't waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away).
5. Make yourself look good online.
Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk akal. Know what you're talking about and make sense.
6. Share expert knowledge.
6. Share expert knowledge.
Bagilah pengetahuan dan wawasan Anda. Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada jika Anda tahu.
7. Help keep flame wars under control.
7. Help keep flame wars under control.
Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi!
Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.
8. Respect other people's privacy.
Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.
8. Respect other people's privacy.
Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inboks pribadi orang lain. Don't read other people's private email.
9. Don't abuse your power.
9. Don't abuse your power.
Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Jangan korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda mikiki, kian penting bagaimana menggunakannya. The more power you have, the more important it is that you use it well.
10. Be forgiving of other people's mistakes.
10. Be forgiving of other people's mistakes.
Jika orang lain salah, maafin aja....! Namun, jika salahnya "keterlaluan", seperti sudah melanggar aturan hukum, hate speech (ujaran kebencian), mejahijaukan aja! :)
Demikianlah bahasan tentang etika komunikasi di internet alias "sopan-santun internetan" versi Virginia Shea, tentu dengan "sedikit" modifikasi dari saya.
Demikianlah bahasan tentang etika komunikasi di internet alias "sopan-santun internetan" versi Virginia Shea, tentu dengan "sedikit" modifikasi dari saya.
Etika Media Sosial
Untuk etika internet di media sosial, video berikut ini mengingatkan kita pentingnya kehati-hatian dalam like dan share:Panduan Islam dalam Bermedia Sosial, Facebook, Twitter, BBM, Chating, dll. Mari kita simak dan semoga kita terpelihara dari marabayaha dan dosa. Amin.......!
Posted by Risalah Islam on Saturday, January 31, 2015
Dalam hal penulisan, ada juga netiket seperti jangan menggunakan All Caps (huruf kapital semua). Baca: Penggunaan Huruf Kapital di Media Online. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Netiket, Etika Komunikasi di Internet
Post a Comment