Contoh Kalimat Logis dan Tidak Logis
By Romeltea | Published: September 15, 2014
Hati-Hati Banyak Kecelakaan dan Jalannya Macet merupakan contoh kalimat tidak logis.
Saya jawab ringkas: Yang benar/logis: "Hati-hati, sering terjadi kecelakaan". Kalau "banyak kecelakaan", mana kecelakaannya? gak kelihatan di situ 'kan? :)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kalimat Logis adalah perkataan yang masuk akal. Kalimat artinya perkataan. Logis artinya sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, atau masuk akal.
Contoh Kalimat Logis:
- Saya mengajarkan mata kuliah Jurnalistik di kampus.
- Kepada Bapak Asep, kami persilakan.
- Hati-Hati, Sering Terjadi Kecelakaan
- Lalu-Lintas di Jalan Raya Macet
Contoh Kalimat Tidak Logis:
- Saya mengajar mata kuliah Jurnalistik di kampus. Tidak logis karena yang diajar mata kuliah, bukan mahasiswa.
- Waktu dan tempat kami persilakan. Tidak logis karena yang dipersilakan waktu dan tempat, bukan pembicara.
- Hati-Hati Banyak Kecelakaan. Tidak logis: mana kecelakannya? katanya banyak!
- Jalannya macet. Lho, emang jalan bisa macet? Macet = terhenti, tidak lancar. Yang terhenti 'kan kendaraan, bukan jalannya! Yang logis: lalu-lintas macet.
Yang logis: "atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara....kami sampaikan.."
Ingat ya, bukan "haturkan", tapi "sampaikan". Kata "hatur" tidak ada dalam Kamus Bahasa Indonesia. Hatur itu bahas daerah, Sunda. Hatur Nuhun = menyampaikan terima kasih, ngahaturkeun = menyampaikan.
Nah, kalimat demikian tidak logis banget. Masa yang membawa HP mau dibunuh? Wadoooh.... keji dan sadis bingiiitttt!!!
Maksudnya sih, kita paham, diharapkan hadirin yang membawa HP mematikan HP-nya. Gitu 'kan? Maka, kalimat logisnya: Hadirin yang membawa HP, diharap mematikan HP-nya.
Yang Membawa HP Harap Dimatikan
Suka dengar kalimat "Yang Membawa HP Harap Dimatikan" atau "Bagi yang Membawa HP Tolong Dimatikan"? Di masjid atau di acara formal, misalnya.Nah, kalimat demikian tidak logis banget. Masa yang membawa HP mau dibunuh? Wadoooh.... keji dan sadis bingiiitttt!!!
Maksudnya sih, kita paham, diharapkan hadirin yang membawa HP mematikan HP-nya. Gitu 'kan? Maka, kalimat logisnya: Hadirin yang membawa HP, diharap mematikan HP-nya.
Memang terasa "ribet" kalo ngurusin kaidah tata bahasa Indonesia atau berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang penting mah ngerti lah, bener gak?
Lagi pula, banyak kok kalimat tidak logis, tidak baku, dan pelanggaran kaidah tata bahasa lainnya, tapi toh gak diapa-apain, gak dipidana, dan orang-orang di lembaga pengembangan bahasa "diam saja" tuh, 'gak ada tindakan apa-apa, misalnya "sosialisasi kalimat logis dan kata baku". Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
YANG KENCINGG HARAP SEGERA DISIRAM
ReplyDeleteYa, itu juga contoh kalimat tidak logis, yang nyiram orang kencing itu penjaga toilet ya :)
DeleteTidak logis, masa yg lagi kencing di siram
DeletePostingan di blog ini sangat membantu.... terimaksih admin
ReplyDeletesungguh membantu, thank you very much
ReplyDeleteArtikelnya sangat membantu saya belajar menulis berita,,amal jariah insya allah senantiasa tercurah
ReplyDeleteKeren, ketawa sendiri bacanya
ReplyDeleteHahaha
Terimakasih sangat membantu
ReplyDeleteUntuk Wali Kota Jakarta Timur, waktu dan tempat kami, persilakan.
ReplyDeleteApakah logis?
GAJELAS BANG!
ReplyDeleteBetul Jugak Yh,Baru Paham Gw. 😂
ReplyDelete